Ternate, medianasional.id – Direktur Kalesang Institut Naem T Umar meminta dengan tegas kepada Sekertaris Daerah Provinsi Maluku Utara agar tidak hanya mengoboral janji terkait dengan masalah penyalahgunaan kewenangan oleh kepala dinas pendidikan dan kebudayaan, Jafar Hamisi yang sudah tentunya dengan jelas telah melanggar Permendikbud No 6 Tahun 2018, Rabu (20/11/2019).
Hal ini berdasarkan janji yang sudah disampaikan oleh sekertaris daerah kepada sejumlah awak media beberapa waktu lalu, hingga disikapi oleh Kalesang Institut dengan tegas meminta keseriusan dari sekda yang juga selaku penanggungjawab di bidang administrasi Provinsi Maluku Utara.
“Ini sudah sangat jelas melanggar aturan, seharusnya diseriusi bukan di diamkan berlarut larut. Ada apa dengan pemerintah provinsi Maluku Utara,” Ucapnya.
Ia juga meminta dengan tegas kepada Sekda agar segera menyikapi masalah ini, karena menyangkut dengan pencitraan pemerintahan AGK pada periode kedua. Karena gubernur tidak punya keinginan seperti itu apalagi guru yang bermasalah diangkat menjadi kepala sekolah dengan SK terbitan sepihak.
“Saya berharap masalah ini dapat diselesaikan secepatnya, jangan jadikan ini sebagai tradisi yang kesannya tidak baik di dalam pemerintahan,” Tegasnya (Red)
