Tidore, medianasional.id – Secara kelembagaan Kesultanan Tidore Kepulauan, tekankan persoalan Pemulihan Ekonomi di Provinsi Maluku Utara, Khususnya Di Tidore Kepulauan (Tikep), dan mendukung kebijakan pemerintah yakni Polda Maluku Utara, dalam menjaga ketertiban yang kondusif di Pilkada 2020, dengan selalu gunakan Protokol Kesehatan.
Jou Jau (Perdana Menteri) Kesultanan Tidore, M. Amin Faaroek, saat di konfirmasi awak media, Senin (12/10/2020), menyampaikan dalam kondisi pandemi Covid-19 dapat berdampak pada situasi ekonomi bangsa Indonesia hingga merembek pada tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Sehingga untuk pemulihan ekonomi, ia mendukung apabila menggunakan protokol kesehatan.
“Terutama para Usaha Kecil Menengah (UKM) yang ada saat ini, maka dari itu kami tekankan untuk kembali fokuskan pada Pemulihan Ekonomi, Khususnya di provinsi maluku utara,” ungkapnya.
Untuk itu, lanjut M. Amin, para UKM sangat penting untuk di perhatinkan dalam pemulihan ekonomi, karena pertumbuhan dan perkembangan sebuah bangsa, provinsi maupun kabupaten/kota sangat bergantung pada tatanan ekonomi.
Begitu pula dirinya, menyatakan sangat merespon dengan kebijakan pemerintah yakni Polda Malut dalam merespon Pilkada serentak 2020 yang kondusif damai, dan selalu patuhi Protokol kesehatan.
M. Amin menyatakan secara kelembagaan seringkali mengingatkan kepada masyarakat adat agar tidak melibatkan diri secara kelembagaan dalam proses Pilkada Serentak 2020.
“Kami juga mendukung kebijakan pemerintah yakni Polda Malut dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang damai dan sehat di Pilkada serentak 2020, dan juga selalu menerapkan protokoler kesehatan,” ucapnya.
Lebih lanjut di tekankan kepada masyarakat provinsi maluku utara khususnya Tidore Kepulauan agar jangan mudah terpancing dengan isu-isu Hoaks dalam situasi seperti saat ini.
“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Maluku Utara khususnya masyarakat Tidore Kepulauan agar jangan mudah terpancing dengan isu-isu hoaks yang saat ini selalu terjadi di mana-mana,” imbuhnya.
