Ternate – Dugaan pelecehan organisasi terhadap aksi demonstrasi DPD Gerakan Pemuda Marhaenis atau GPM Malut yang diduga dilakukan pegawai BPJN Malut berinisial ML berakhir saling memaafkan.
Permintaan maaf itu disampaikan ML dalam pertemuan bersama pengurus GPM Malut yang di hadiri, Ketua GPM Sartono Halek, Bendahara GPM Endang Sulastri, dan anggota Juzkafla Kalaf.
Pertemuan ini berlangsung di Wisma DPD GPM Malut, di Kelurahan Jati, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate.
ML mengaku dalam unggahan video dalam status aplikasi WhatsApp yang posting pada Rabu, 19 Oktober itu adalah kekhilafannya sebagai manusia biasa. Sebelumnya, dalam postingan ML tersebut bertuliskan “Demo kong barbar sampeee” disertai dengan emoji tertawa dan menggerutu.
“Karena itu saya mendatangi kantor GPM Malut hari ini untuk meminta maaf dan mengklasifikasikan postingan saya di Stori WhatsApp,” ujar ML. Kamis, 20 Oktober 2022.
ML berjanji tidak akan mengulangi perbuatanya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang ikut menegur khilafannya tersebut, terutama pada DPD GPM Malut.
“Sekali lagi saya meminta maaf atas kekhilafan saya yang telah menyinggung perasaan seluruh pengurus dan anggota DPD GPM Malut,” tandasnya.
Sementara Ketua GPM Malut Sartono Halek menyampaikan bahwa dirinya memaafkan perbuatan ML karena yang bersangkutan datang langsung di sekretariat DPD GPM serta meminta maaf dan mengakui kesalahannya.
“Sebagai manusia biasa, kami telah memaafkan ML dengan harapan tidak mengulangi perbuatannya,” singkatnya mengakhiri.
