Kehadiran TKA di PT HPAL DIduga Hanya Isu, Ini Yang Terjadi

Aksi unjuk rasa berlangsung

Obi, medianasional.id – Dengan beredarnya infromasi pada beberapa pekan lalu bahwa adanya kedatangan Puluhan TKA asal cina yang tidak melalui protokoler menurut beberapa pihak diduga adalah isu , namun yang terjadi hanyalah aksi unjuk rasa yang di lakukan oleh Karyawan Kontraktor PT HPAL Site Kawasi, Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.

Media Relation Hari Grup, Handi Andrian saat dihubungi media ini melalui vhia seluler mengatakan bahwa yang terjadi di PT HPAL hanyalah aksi unjuk rasa oleh para karyawan kontraktor dengan tuntutan agar diberikan kelonggaran keluar masuk Desa Kawasi, karena sejak pertengahan bulan Maret Site Kawasi di Pulau Obi telah dilakukan Lockdown dan semua karyawan maupun karyawan kontraktor harus menempati camp yang telah disediakan.

Menurutnya, Perusahaan sebagai implementasi protokol pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19). Lockdown Site Kawasi juga dilakukan demi kebaikan seluruh pekerja dan keluarganya serta Semua kebutuhan pekerja selama lockdown dijamin Perusahaan

Lanjut dia, namun masalah tersebut dapat diselesaikan berdasarkan musyawarah mufakat oleh Pemerintah Daerah Halmahera Selatan dan TNI Polri, yang tergabung dalam Satgas Percepatan Penanganan Tanggap Darurat Bencana Non Alam Covid-19 Kabupaten Halmahera Selatan.

Sementara disentil terkait dengan masuknya puluhan TKA asal cina, Handi Andrian tidak ingin menanggapi perihal tersebut,

“Kami hanya bisa bicara fakta jadi yang terjadi hanyalah aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Para Kontraktor,” Tutup Handi.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.