Bandung, Medianasional.id – Pengetahuan dan keterampilan itu bentuk keprofesionalan untuk membuka pintu, tetapi untuk bertahan di situ diperlukan attitude. Attitude itu, bisa jujur, disiplin, mempunyai daya juang tinggi, komunikasi yang baik, dan sebagainya. Attitude itu dibentuk dari berbagai hal.
“Insya Allah, kalau Adik-adik mempunyai daya juang yang tinggi, disiplin, dan kebiasaan-kebiasaan baik yang selalu dilakukan, ini akan menjadi nasib baik untuk Adik-adik semua,” hal itu dikatakan kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Wahyu Mijaya saat melepas Siswa/siswi lulusan program ADEM tahun 2023 di Aula Dewi Sartika Kota Bandung.
“Masa depan itu sebuah misteri, karena setiap orang tidak tahu ke depan akan menjadi apa. Tetapi, dari ketidaktahuan kita tentang masa depan, kita sebetulnya bisa mengupayakan apa yang harus kita lakukan,” ujarnya.
Wahyu pun mendorong siswa lulusan program ADEM untuk menetapkan atau menargetkan sesuatu ke depan.
“Kalau kita sudah punya rencana, kita akan tahu titik yang akan kita capai dan biasanya diikuti dengan upaya maksimal. Kalau urang Sunda bilang, lamun keyeng tangtu pareng (kalau kita mempunyai keinginan kuat, pasti tercapai),” tuturnya.
Kadisdik juga mengucapkan selamat kepada siswa lulusan program ADEM yang akan kembali ke Papua.
“Jika ada hal-hal baik selama di Jawa Barat semoga bisa menjadi kenangan baik dan diimplementasikan dengan baik juga,” harapnya.
Pemulangan siswa lulusan program ADEM tahun 2023 ini juga dihadiri oleh Kepala Bidang PKLK Disdik Jabar, Deden Saeful Hidayat.
