Bogor, medianasional.id – Launching RW, Sekolah, Pesantren Bersinar (Bersih dari Narkoba) Desa Gunung Putri Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor Jawa Barat. Selasa (13/6/23).
Acara dihadiri oleh Plt Bupati Bogor, Ketua Bidang Umum BNN Privinsi Jawa Barat, Kepala BNN Kabupaten Bogor, Camat Gunung Putri Kapolsek Gunung Putri, Danramil Gunung Putri, Kepala Desa Gunung Putri dan tamu undangan lainjya.
Kepala Desa Gunung Damanhuri dalam keteranganya mengatakan, “Kegiatan hari ini adalah lounching RW, Sekolah, Pesantren Bersinar di Desa Gunung Putri, setelah berjalan dua tahun yang lalu desa Bersinar dengan program programnya yaitu AP (Agen Penyuluhan) Satgas Narkoba, Ketahanan Keluarga, sudah berjalan dengan baik, maka untuk meningkatkan dan mengembangkan dari program desa bersinar ini kami Desa Gunung Putri berinisiatif untuk launching RW Bersinar, Sekolah Bersinar, Pesantren Berisinar,” katanya.
Lanjutnya, “tujuannya untuk memingkatkan kinerja dari desa bersinar agar semakin dekat kepada masyarakat dan deteksi dini RW Bersinar, sehingga nanti area terkecil ini bisa dilaporkan ke satgas narkoba tingkat desa apabila terjadi hal hal yang mecurigakan,” jelasnya.
Lebih lanjut Damamhuri mengatakan, “tadi yang dilantik bupati ada 14 RW dan didampingi 46 RT yang ada di Desa Gunung Putri,” imbuhnya.
Kabag Umum BNN Provinsi Jawa Barat Tri Wahyu Astuti mengatakan, “Program RW Bersinar ini bisa menjadi percontohan di seluruh Indonesia untuk desa bersinar. Namun untuk launching secara resmi RW Bersinar baru pertama kali dilakukan yaitu di Desa Gunung Putri, kemungkinan berikutnya banyak yang akan study banding ke Pak Kades nih,” kata Tri Wahyu.
“Saya sangat mengapresiasi inovasi dari Pak Kades, tadi saya melihat di lapangan sepanjang jalan ternyata kerjasama dan partisipasi masyarakat di wilayah yang dijadikan RW Bersinar, yaitu RW 4 dan RW 6 itu luar biasa, ibu ibunya respon mengetahui P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalah Gunaan Peresaran Gelap Narkotika). Harapan kami tidak hanya program P4GN yang menjadi andalan, berikutnya akan berpadu dengan program lain dan instansi lain,” jelasnya.
Seterusnya Tri mengatakan, “harapan kami karena penduduk Jawa Barat terbesar di Indonesia yaitu hampir 50 juta jiwa, kalau kami BNN bekerja sendiri tentunya tidak akan mampu, kami perlu partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat dan idenya Pak Kades yang luar biasa ini tentunya menjadi support buat kami, untuk mengepush atau mendorong BNN Kabupaten dan Kota lain, untuk Copy Paste setidaknya, atau berinovasi lebih tinggi dalm program RW Bersinar, Sekolah Bersinar dan Pesantren Bersinar,” tutupnya.
Sementara itu Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan dalam sambutannya mengatakan terkait koordinasi komunikasi dan kontribusi, “Ya kami mengalokasikan hibah ini adalah untuk operasional dan kegiatan BNN Kabupaten Bogor yang wilayahnya cukup luas ada 40 Kecamatan. Dan mohon do’anya mudah mudahan Kabupaten Bogor APBD nya tambah tinggi sehingga jumlah bantuannya untuk BNN Kabupaten Bogor juga tambah besar,” kata Iwan.
Seterusnya Iwan mengatakan, “Pak Damanhuri ini kades yang fenomenal, yang selalu berinovasi untuk kemajuan desanya. Dan sudah banyak yang datang ke Gunung Putri untuk study banding, jadi kalau ingin didatangi orang itu harus bagus dulu, kalau di Provinsi atau di Kabupaten yang direkomendasi oleh presiden, itu Kabupaten Sumedang, jadi kalau ingin belajar data yang presisi ke Sumedang saya juga ke Sumedang, walaupun kabupatennya kecil, tapi manajemen pengelolaan pemerintahannya bagus dan bisa diadopsi oleh seluruh kabupaten, setelah saya pelajari mereka itu sistemnya dulu, baru pelaksanaan. Kalau sistemnya sudah bagus tinggal mengaplikasikannya,” jelasnya.
Lebih lanjut Iwan mengatakan, “Kabupaten Bogor sedang menuju kepengelolaan Sirem Managerial pemerintahan daerah. Saya melihat Pak Damanhuri sistemnya sudah bagus, apapun aplikasi yang diterapkan jalan, dulu beliau pemenang lomba desa tingkat kabupeten dan provinsi No 3. Dan sudah terpasangnya cctv di seluruh RW itu bisa pakai sisrem. Sekarang ada launching RW bersinar, Sekolah Bersinar, Pesantren Bersinar, Sistem itu bisa dipakai tinggal mengembangkan, orang orangnya juga semangat, keinginan kuat dari Desa Gunung putri. Saya Apresed terhadap pak kades dan jajaran serta masyarakatnya,” imbuhnya.
“Saya ingin seluruh desa jangan malu untuk belajar ke Desa Gunung Putri, kalau ada yang baik yang perlu kita contoh kenapa tidak,” jelasnya.
“Negara kita kedepan itu semakin ketat, jangan berharap jadi kepala daerah,gubernur, bupati atau kades cari kekayaan dipemerintahan. Karena tambah kesini tambah maju tambah ketat tambah transparan dan tambah kuat sistemnya. Kalau sekarang orang ingin jadi bupati, jadi kades, jadi gubernur berharap dapat kekayaan lebih mending engga usah, karena apa, sistemnya sudah tambah ketat, karena sistem sudah sampai kedesa, apapun yang kita lakukan bisa terekspos,” pungkasnya.
Acara diakahiri dengan mengunjungi Wilayah RW Bersinar yaitu RW 4 dan RW 6 Desa Gunungputri.
