Medianasional.id
Ternate – Kepala Kepolisian Daerah Maluku Utara Irjen Pol Risyapudin Nursin dengan resmi buka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Intelijen Keamanan (intelkam) Polri tahun 2022 yang diselenggarakan di Ballroom Muara Hotel Ternate, Rabu (11/05/2021).
Kegiatan tersebut dilangsungkan dengan standar protokol kesehatan yang di tetapkan oleh pimpinan dan seluruh intelkam Polda Maluku Utara.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakapolda Malut Brigjen Pol Drs. Eko Para Setyo Siswanto, beserta Para Pejabat Utama Polda Maluku Utara, serta para peserta rakernis fungsi Intelkam Tahun 2022.
Rakernis fungsi intelkam tahun 2022 ini mengusung tema ‘Intelijen Keamanan Polri Yang Presisi Siap Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Agenda Nasional Menuju Indonesia Maju’. Sementara tujuan pelaksanaan kegiatan Ini adalah untuk memberikan pembinaan serta meningkatkan profesionalisme kepada personil intelkam serta menyamakan persepsi dalam pelaksanaan tugas – tugas harkamtibmas kedepan.
Kapolda Malut menyampaikan, dalam perkembangan situasi di suatu wilayah dapat berubah begitu cepat, hal Ini tentunya dipengaruhi oleh perkembangan lingkungan strategis global, regional maupun nasional yang diwarnai dengan adanya globalisasi, demokratisasi serta perkembangan teknologi.
“Dimana masing-masing negara, daerah serta organisasi secara terbuka tengah berlomba-lomba, untuk melakukan perubahan dengan berbagai inovasi yang terus dikembangkan untuk mencapai tujuan nya,” katanya.
Untuk itu menurut dia, Fungsi Intelkam tetap netral dalam mengelola setiap permasalahan yang terjadi agar permasalahan yang ada segera mendapatkan solusi yang bermanfaat bagi organisasi dan masyarakat.
“Jadilah personil intelijen yang teliti terhadap segala macam perkembangan situasi yang dapat mengganggu kamtibmas sehingga dapat dilakukan antisipasi dan penanganan yang tepat,”Jelasnya.
Ia bahkan menambahkan bahwa, fungsi intelijen keamanan di tuntut harus mampu mengelola keamanan dalam negeri, tentunya harus tahu perkembangan lingkungan strategik global, regional dan nasional yang berimplikasi terhadap keamanan dalam negeri.
Tak hanya itu, disampaikan juga pentingnya peran dari jajaran Fungsi intelkam Polri dalam mengimplementasikan gagasan sesuai dengan harapan pimpinan yaitu polri yang Presisi atau Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan.
“Dimana dalam presisi terdapat kata Prediktif terutama di fungsi intelijen di kemampuan yang memprediksi kegiatan yang akan datang,serta dapat mengidentifikasi ancaman, gangguan, atau hambatan terhadap Kamtibmas yang dapat di analisa dan difungsikan ke fungsi lain,” tutur Kapolda Malut.
“Dengan memiliki kemampuan Prediktif di setiap kegiatan, maka hal itu akan sangat membantu untuk unit lainnya menjalankan tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif,” sambungnya.
Jendral bintang dua itu juga berharap dapat meningkatkan empati terhadap rekan kerja untuk dapat saling menjaga kekompakan serta tingkatkan empati terhadap permasalahan yang ada di masyarakat. Hal ini agar permasalahan yang ada dapat dengan segera dilakukan penanganan.
“Dapat dengan lugas dalam melakukan kegiatan Intelijen serta dalam melakukan sinergitas dengan berbagai pihak agar dinamika perkembangan situasi dapat diantisipasi dengan baik,”Jelasnya.
Olehnya itu, ia meminta agar pelayanan kepolisian harus berorientasi pada kemudahan masyarakat seperti penerbitan SKCK. Hal itu harus dilakukan dengan mudah cepat, humanis dan terukur dengan berbasis teknologi.
