Ambil Resiko Ke Zona Merah, Bupati Danny Missy Datangkan Ribuan Alat Penanganan Covid-19

Bupati Halmahera Barat, Denny Missy

Jailolo, medianasional.id – Bupati Kabupaten Halmahere Barat (Halbar) Danny Missy ternyata serius antisipasi masuknya coronavirus (Covid19) di wilayah Halmahera Barat.

Walaupun, kepergian bupati ke jakarta pada waktu lalu menjadi perbincangan oleh sebagian warga di halbar dan mempertanyakan kepergian bupati?. Tak hanya kepergian bupati yang di pertanyakan, Kepulangan bupati Danny dari jakarta pada Selasa(14/04) sore juga sempat dilakukan aksi oleh sekelompok masa atas nama JONG HALMAHERA di pelabuhan jailolo untuk mempertanyakan hal tersebut.

Bupati Danny saat dikonfirmasi wartawan, kamis (16/04/2020), Ia menyampaikan bahwa dengan kondisi wabah yang mendunia, Untuk Halbar sendiri masi kekurangan Alat penanaganan Covid-19.

“Saya ke jakarta, untuk mengambil langkah bagaimana supaya Halbar ini mendapatkan alat dan kebutuhan terhadap penanganan Covid-19, walupun saya tau bahwa jakarta zona merah,” jelasnya.

“namun dengan berbagai pertimbangan saya harus mengambil langka menghadapi resiko untuk mendatangkan alat-alat tersebut untuk mempercepat mengatasi penanganan Covid-19, yang nantinya dampaknya ke warga,” ungkap Danny.

Kata Danny, Atas upaya tersebut, sehingga alat penanganan Covid-19 seperti APD dan Lain-lain bisa dari jakarta telah tiba di kabupaten Halbar.

“Dan Alhamdullilah, pada hari ini barang-barang itu sebagian sudah tiba di daerah kita dan yang lainnya lagi menyusul besok Jumat(17/04),” tuturnya.

Danny Berharap dengan kesediaan alat tersebut agar team dengan serius bekerja untuk bisa mengantisipasi dan mencegah wabah Corona virus yang masuk di kab. Halbar.

“Saya harapkan dengan alat yang ada ini kita bisa melakukan pencegahan di daerah kita,” harapnya.

Ia juga menambahkan bahwa, Pemda Halbar akan dengn capat mengambil langkah menangani covid dalam hal ini untuk pembatasan-pembatasan jam oprasioanal akses laut dan darat dan itu suda mellui rapat Confrensi vidio dengn team gugus Halbar lain.

“Saya memberikan waktu selam tiga hari, jika seluruh langka-langka dan penganggaran nya suda masuk , maka kita suda bisa mengambil langkah pembatasan aktifitas arus masuk di Kab. Halbar ini,” cetusnya.

“Setelah keputusan itu suda diambil, maka kita juga berfikir dampaknya ke kebutuhan masyarakat, ini juga suda dipikirkan oleh pemerintah, sehingga pemerintah akan mengambil langkah seperti pembagian sembako dan lain-lain,” tuturnya.

Bupati Halbar juga menghimbau kepada warga masyarakat agar jangan lagi kita berpandangan negatif. Ia mengajak ke warga masyarakat untuk sama-sama perang melawan Covid-19.

“mari kita sama-sama memerangi wabah ini, dan jangan lupa pula selalu ikuti prosedur anjuran pemerintah baik dari pusat maupun daerah,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Alat Penangan Covid-19 dari Jakarta ke Halbar :

1. Face Shield  519 buah.
2. Kacamata gogle 168 buah.
3. Helm 10 buah.
5. Cap kepala 19 dos ( 1900).
6. Handscoon panjang  40 buah.
7. Thermoscene 40 buah.
8. Masker bedah 54 DOS (2700).
9. Rapid test 4 DOS ( 100).
10. Handscoon non steril 90 DOS.
11. Chloroquin 1500 tab.
12. Masker N.95.@ 50 1 dos.
13. Masker N.95.@ 12.10 dos.
14.Alkohol 70 % 200 botol / 730 kg.
15. Hand sanitizer 365 Lter / 730 kg.

(Ann)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.