Untuk Halmahera Selatan, Ini Visi-Misi Hi. Muksin Saleh Abubakar

Maluku Utara97 Dilihat
Hi Muksin Saleh Abubakar saat menyampaikan Visi Misi

Ternate, medianasional.id – Calon Bupati Halmahera Selatan (Halsel) Hi. Muksin Saleh Abubakar, menyampaikan Visi Misi pada kegiatan Tim Penyaringan Bakal calon Bupati dan wakil Bupati, beserta calon Walikota dan Wakil Walikota periode 2020-2025 yang diselengarakan oleh partai Gerindara Provinsi Maluku Utara tepatnya di Grand Majan Hotel, Kelurahan Takoma, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Senin (06/01/2020)

Hi. Muksin Saleh Abubakar, memaparkan Visi dan Misinya untuk Halmahera Selatan yakni infraksruktur berbasis pruduktifitas dan pengembangan yang dikonsentrasikan pada tiga aitem yaitu Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya Petani dan Nelayan (SDPN) serta Sumber Daya Alam (SDA).

Muksin melihat Halmahera Selatan dari skalanya yang sangat luas, gugus sangat besar, dan semestinya harus berfikir suatu saat nanti akan memanfaatkan hanya dengan rentan kendali serta masyarakat juga tidak terlalu susah, begitu juga dengan pemerintahannya untuk tidak terlalu sulit membagi zona yang perlu diutamakan.

Untuk mempererat hubungan birokrasi di Halmahera Selatan, ia menuturkan akan mencetuskan konsep pelangi dalam 5 tahun kedepan, dan konsep pelangi ini lebih luas seluas Ramahtan Lilallamin yaitu sebuah konsep di mana semua etnis memuat yang terbaik dalam jenjang-jenjang jabatan dan skruktur pemerintahan.

“Pada tatanan ekonomi saya telah melakukan survei dengan beberapa tim ke kelapangan dan kami temukan masi banyak kekurangan yang perlu dibenahi kedepan, sehingga ini menjadi tolak ukur dalam konsep kesejahteran masyrakat Halmahera Selatan pada umumnya,” terangya.

Lanjut dia, ia akan berupaya agar BUMKN harus bergandengan tangan dengan BUMN, karena ia mempunyai biaya rela untuk jaminan. Sehingga bisa tingkatkan kerja sama dengan pertanahan, membuat pronak terobosan-terobosan, dan dari situlah menjadi jaminan hak-hak atau benda yang dapat di gadekan di perbangkan, dan Anggarannya bisa dikelolah oleh masyarakat untuk kebutuhan.

“Saya prioritaskan program 1 Desa minimal mempunyai 3 sarjana (S1), 1 kacamatan harus 1 S2, dan kabupaten 2 Doktor. Ini relevantinnya harus ada supaya mereka menjadi mentor-mentor edukasi bagi masyarakat, dan harus ada pelatihan yang nantinya dijdwalkan dan lebih khususnya kaum milenial yang harus di perdayakan melalui politik anggaran, edukasi untuk bagimana mengembangkan mereka mengenal wirausaha yang produktif,” ungkapnya.

Dikatakan, Dua Visi yang gagas yaitu Kalo dan Kadara. Kalao diartikan Perikanan dan kelautan serta pesisir dan pulau-pulau kecil harus di kembangkan, dan HOM-HOM (Rumah) industri dan itu tidak terlepas dari perbangkan, kemudian dana infraksruktur.

Ia juga menjelaskan bahwa, Kadara juga sebagai pertambangan sebagaimana yang menjadi kewenangan Pusat sampai Daerah dan bagaimana dengan pembagian terhadap zona penerimaan karyawan. Sehingga harus mempunyai nilai keadilan tidak asal di lihat dari luar orangnya, sementara serapan sumber dayanya dari luar itu tidak mempunyai nilai keadilan maka disitu perlu dipertegas, untuk penganguran yang notabenenya putra daerah semakin berkurang.

Lebih lanjut, untuk pengelolaan Dana Desa harus adil dan jangan hanya bergerak di bagaian infestasi, sehingga harus bergerak di Home industri, seperti BUMDES yang perlu di kembangkan agar Angaran Desa terkelolah dengan baik untuk membantu masyarakat Desa.

“Saya punya pengalaman besar di BUMN dan perbankan untuk konsep kemajuan BUMKN yang sudah jelas dan saya akan berikan gambaran dan pelatihan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Menurutnya, jika pemerintah Desa lalai dalam mengelola anggaran Desa Maka kita harus melakukan evaluasi karena keselahan itu bukan hanya terletak pada Kepala Desanya mungkin saja di manfaatkan untuk kepentingan di tingkat Daerah.

Pada Penyampaiayan terakhir Hi. Muksin juga menyentil persoalan harga kopra di Maluku Utara khususnya di Halmahera Selatan yang mengalami penurunan yang tak kunjung naik.

“Harga kopra juga perlu di upayakan karena itu adalah bagian dari jati diri kita Orang Maluku Utara,” pungkasnya (red)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.