Bandung, medianasional.id – Memperingati hari lahir organisasi Vespacantel Indonesia dan syukur bi nikmat sudah berjalan selama 4 tahun, dengan tujuan kegiatan ini untuk
mempererat silaturahmi antar anggota Vespacantel dan dengan sesama komunitas kendaraan roda dua, pecinta otomotif lainnya di Kota Bandung.
Sekarang ini organisasi Vespacantel Indonesia yang jumlah anggota aktif 136 orang, terdiri dari beberapa chater di Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat.
Di 4 (empat) tahun Anniversary Vespacantel Indonesia 2018 / Komunitas Vespacantel Indonesia, mengundang peserta sekitar 300 orang termasuk beberapa grup komunitas motor lainnya.
Hal itu diungkapkan Asep Syarifudin Ketua Vespacantel yang didampingi Andri Prabudi sebagai Ketua Pelaksana serta kabid bidang Hukum Deden R Aquariandi mengungkapkan Anniversary Vespacantel Indonesia 2018. Kegiatan ini menempuh Rute rolling thunder, start kantor DPMPTSP Kota Bandung, Jalan Sukabumi, Jalan Supratman, Diponegoro, Gasibu/gd. Sate, Dago, Merdeka, Balkot, Embong, Lengkong, Asia Afrika, Sudirman, Cibereum, Cimindi, Cibabat, Leuwigajah, Finish Pusdikpom Cimahi yang akan di lalui Komunitas Vespacantel Indonesia dan para pencita otomotif.
“Pacantel salawasna, jadi dulur saterusna, dan selalu jadi pelopor keselamatan berkendara di jalan raya dan tertib taat ramah berlalu lintas,” paparnya di cafe Bali Bandung, Jumat (21/12).
Lanjut Asep Syarifudin Vespacantel Cinggir Revolution, dalam 4 tahun terakhir pengurus Vespacantel selalu melakukan pertemuan-pertemuan serta agenda short touring atau long touring untuk menjaga silaturahmi dan rasa loyalitas terhadap Vespacantel.
“Varian vespa matic dan vespa classic dan skutic japan juga ada, tidak fanatik terhadap vespa, yang terpenting semangat pacantel selalu terjalin dan terjaga dengan baik, dan Varian vespa classic yang tertua ada vespa vbb 1962, Perbanding vespa matic dan vespa classic 40 : 60 persen, Perbandingan usia muda dan tua sekitar 30 : 70 persen,” pungkasnya. (tosu)
