Sosialisasi Bahaya Sampah dan Pengelolahannya, Mahasiswa Pertanian Unkhair Ternate Laksanakan Mulai di Usia Dini

Maluku Utara96 Dilihat
Sosialisasi sosialisai pengelolahan sampah

Ternate, medianasional.id – Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-M) oleh mahasiswa Fakultas Pertanian Prodi Peternakan Universitas Khairun Ternate melaksanakan sosialisasi bahaya eampah dan pengelolahannya yang di fokuskan mulai dari Usia dini antara lain di SD Negeri 25 yang terletak di kelurahan Fitu dan SD Negeri 32 di Kelurahan Kalumata, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate.

Berdasarkan sampel yang di ambil dari kedua SD tersebut, memiliki banyaknya sampah yang berhamburan. Dimana sampah tersebut berasal dari rumah-rumah di sekitar dan anak-anak sekolah, sehingga mahasiswa memiliki inpirasi untuk penanganan sampah. Hal ini disebabkan karena sekolah berdekatan dengan sungai, memiliki selokan terbuka dan tertutup di depan sekolah bahkan berdekatan dengan tambang penggalian pasir.

“ Saat ini sampah anak sekolah yang berasal dari pembukusan jajanan makanan cukup terlalu tinggi dan bahkan tidak terkontol. Sehingga di dua SD ini kami mengambil sampel awal untuk melaksanakan sosialisasi, lagi pula kedua lokasi sekolah tersebut berada di pinggiran Kota Ternate yang bukan target utama pengangkutan armada sampah,” Kata Raniyawati Selaku Tim PKMM Mahasiswa Fakultas Pertanian Prodi Peternakan Universitas Khairun Ternate.

Lanjut dia, kegiatan ini sudah dilaksanakan mulai dari tanggal 14 Juni 2019 s/d 22 Juni 2019 tentang sosialisai pengelolahan sampah, pelatihan memilah dan membuang sampah pada tempatnya.

Dijelaskan, Kondisi geografis Kota Ternate yang terletak di bawah kaki Gunung Gamalama yang menyebabkan air hujan mengalir dari dataran tinggi ke daerah dataran rendah yang nantinya dapat membuat sampah tertimbun dalam selokan, apabila tidak ada penanganan sampah. Karena ketika hujan, dan pada saat air hujan mengalir akan keluar bersama sampah hingga menimbulkan penyakit.

Menurut dia, Untuk memecahkan permasalah tentang bahayanya sampah adalah dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengololahan sampah dengan benar, sehingga kegiatan ini sangat penting untuk dilakukan kepada masyarakat khususnya anak di usia dini yang mempunyai sikap peniru sehingga dapat membentuk karakter anak yang cinta akan lingkungan yang bersih dan sehat.

“ Sosialisasi yang di sampaikan adalah dalam bentuk video yang berisi tentang materi sampah, jenis-jenis sampah, cara membuang sampah, prinsip pengolahan sampah 5R (reduce, reuse, recycle, replace dan replant), dan ajakan untuk jangan membuang sampah sembangan dan menanam bunga melalui gerak dan lagu,” Ucap Raniyawati.

Cara Memilah dan Membuang Sampah

Sosialisasi tersebut juga di perkenalkan  jenis-jenis sampah organik dan anorganik serta contohnya kepada siswa siswa sekolah, guna melatih siswa-siswa memilah sampah dan membuang sampah.

Cara memilah dan membuang sampah pada tempatnya.

Untuk tempat pembuangan sampah disediakan oleh mahasiswa dan selanjutnya diberikan cara memilah sampah kemudian mencontohkan membuang sampah ditempatnya sesuai dengan kategori, baik itu Sampah organik dibuang pada tempat sampah organik yang berwarna hijau dan sampah anorganik dibuang di tempat sampah anorganik yang berwarna orange.

Selain itu, kedua kepala sekolah tersebut juga memberikan apresiasi kepada mahasiswa Fakultas Pertanian prodi peternakan yang punya jiwa kepedulian terhadap siswa siswi tentang bahaya sampah dan pengelolahannya

Cara Cara memilah dan membuang sampah pada tempatnya.

Sementara, Dosen pembimbing PKMM, Yusnaini menuturkan bahwa Kegiatan ini bertujuan agar Anak-anak di usia dini dapat mengetahui bagaimana mengolah sampah yang baik dan benar, serta dapat menyebarkan informasi tentang pengolahan sampah demi terbentuk masyarakat yang cinta akan lingkungan yang bersih dan sehat.

“ Sampah di Kota Ternate perlu adanya penanganan yang serius, hal ini disebabkan karena kebiasaan masyarakat yang masih membuang sampah tidak pada tempatnya, sehingga dapat mencemari lingkungan terutama pada musin hujan,” Tutupnya

Safrin

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.