Bandung, medianasional.id – SMK merupakan Pusat Keunggulan harus mampu memperkuat kompetensi siswanya dalam berwirausaha. Untuk itu SMK Pusat Keunggulan wajib mengikuti program kerja sama digital marketing yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Shopee.
SMK Pusat Keunggulan harus melaksanakan program sesuai petunjuk teknis dan ketentuan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini harus menjadi perhatian khusus agar saat pelaporan, pertanggungjawaban sampai dengan pemeriksaan hasil program pelaksanaan SMK Pusat Keunggulan dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
Hal itu dikatakan kepala bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (PSMK) Dinas Pendidikan Jabar, Drs Edy Purwanto di kantor Dinas Pendidikan Jawa Barat Jalan Dr.Radjimana No.6 Bandung.
Edy mengatakan Rakor bertujuan untuk melakukan pembinaan kepada para Kepala Sekolah SMK Pusat Keunggulan agar dapat melaksanakan kegiatan dengan efektif sesuai pedoman dan tujuan yang ditetapkan Direktorat Pendidikan Vokasi Kemdikbudristek RI.
Pada kesempatan tersebut, Edy mengingatkan para Kepala Sekolah SMK Pusat Keunggulan untuk terus saling berkomunikasi guna bertukar informasi seputar kegiatan SMK Pusat Keunggulan.
Menurutnya, SMK Pusat Keunggulan harus selalu berkoordinasi dan bersinergi dengan institusi dan perguruan tinggi pendamping. Selain itu juga harus efektif melaksanakan program link and (super) match dengan DUDIKA dengan pendekatan secara intens agar dapat terwujud “pernikahan” antara SMK Pusat Keunggulan dan DUDIKA.
“Untuk mampu mewujudkan lulusan yang sesuai dengan keinginan DUDIKA maka SMK Pusat Keunggulan harus mampu mengimplementasikan program Teaching Factory di setiap kompetensi keahlian dengan penyusunan Kurikulum Operasional Sekolah (KOS) disesuaikan dengan alur pembelajaran Teaching Factory,” tutur Edy.(Riswandi)
