Oknum Brimob Polda Malut Pukul Wartawan, Diduga Akibat Pengaruh Miras

Maluku Utara163 Dilihat
Pelaku memakai kaos hitam usai memukul wartawan

Ternate, medianasional.id – Diduga akibat dari pengaruh minuman keras, oknum anggota Brimob Polda Maluku Utara nekat melakukan tindakan kekerasan kepada seorang wartawan kabarmalut.co.id atas nama Yasim liputan Hukum dan Kriminal.

Dari infromasi yang dihimpun, kejadian tersebut tepatnya di perempatan menuju Rumah sakit Umum, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara.

Yasim yang merupakan wartawan dari korban pemukulan itu mengatakan, tindakan yang di lakukan oknum brimob ini berawal Pada saat dirinya bersama beberapa rekannya melaksanakan peliputan di Hotel Grand Dafam Ternate, dengan menggunakan sepeda motor dari arah utara menuju selatan, tiba-tiba ada sepeda motor dari arah selatan menuju utara, dan hampir menabrak dirinya, Minggu (29/12/2019).

Dikatakan, anggota brimob tersebut bergoncengan dengan salah satu rekannya dari arah selama menuju utara dengan sepeda motor dengan nomor polisi DG 5305 OE dan tidak menggunakan helm, tiba-tiba sepeda motor anggota brimob yang belum di ketahui namanya itu, masuk ke jalur berlawanan sehingga, dirinya spontan (kaget) lalu, anggota tersebut marah yang tidak jelas.

” Dia masuk jalur berlawanan baru dia mau tabrak saya, saya kaget karena saya menghindar kemudian, dia (Brimob) teriaki saya lalu saya cuek dan melanjutkan perjalanan, dan tidak tau menahu dia bersama temannya mengejar saya dan tanpa basa basi langsung pukul, ” katanya.

Dari masalah ini, oknum polisi harus mampu melindungi, mengayomi dan melayani masyarat bukan dengan cara mengambil tindakan yang memang oknum tersebut awalnya diduga sudah menyalahi aturan yang ada.

Acim juga menuturkan bahwa Oknum Brimob yang bergoncengan dengan temannya itu saat menghampiri dirinya dalam keadan mabuk, kemudian mengarahkan pukulan ke arah kepala saya sebanyak tiga, dan langsung melarikan diri ke arah utara.

” saya tidak terima baik atas apa yang terjadi kepada saya, seharusnya anggota kepolisian pada umumnya itu melindungi, mengayomi masyarakat, bukan mabuk berkendaraan tidak menggunakan helm serta arogan di jalan dan memukul orang begitu saja, ” ucapnya.

Ia juga meminta kepada Kepala Polri Daerah (Kapolda) Malut Brigjen Suroto agar menindak tegas anggota brimob mabuk dan melakukan tindak pidana kekerasan dan memproses olnum tersebut.

Terpisah, Pimred Kabarmalut.co.id Narjo Usman kepada awak via handphone menegaskan, kepada pihak Kepolisian Polda Malut, agar bertindak cepat untuk mengamankan pelaku, sebab pelaku sudah melakukan tindak pidana kekerasan pasal 351 ayat 1, dan di ketahui pelaku adalah salah satu anggota Brimob Polda Malut dalam kondisi mabuk mengendarai sepeda motor.

” Saya sebagai pimpinan redaksi (Pimred) meminta Polda tangkap pelaku yang dalam keadan mabuk mengendarai sepeda motor, dan sangat membahayakan para pengendara maupun pengguna jalan lainnya, saya minta bapak Kapolda anggota seperti itu harus di beri pembinaan berupa hukuman pidana, sehingg pelaku dapat menyadari perbuatannya yang membahayakan orang lain serta menyalahi aturan hukum yang berlaku, ” tegasnya.

Dijelaskan, dari program-program Kapolda Malut, Brigjen Pol Suroto, dimana meminta masyarakat untuk bersama-sama dengan Polisi untuk memerangi Miras karena sering menjadi akar dari permasalah gangguan Kambtibmas serta tindak pidana lain. Akan tetapi yang terjadi malahan anggotanya sendiri yang mempertontonkan perilaku mabuk-mabukan Miras dan membuat onar di jalan raya.

” Ini perlu menjadi perhatian Kapolda dan Dansat Brimob agar memproses anggota yang bermasalah ini tanpa pandang bulu, jangan hanya masyarakat biasa yang diproses hukum tetapi anggotanya sendiri dipelihara dan menjadi contoh buruk untuk masyarakat luas, ” pungkasnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.