Koperasi Nelayan Morotai Dinilai Sepihak, FPM Morselbar Angkat Bicara

Maluku Utara275 Dilihat
Ketua FPM Wahid Sibua

Ternate, medianasional.id – Forum Pemerhati Masyarakat Morotai Selatan Barat (FPM) keluhkan pelayanan Dinas Perikanan Pulau Morotai yang dinilai sepihak dalam pembagian alat tangkap yang diberikan oleh Kementrian Perikanan dan kelautan di Pulau Morotai.

Ketua FPM Wahid Sibua, mengatakan bahwa Koperasi nelayan Morotai itu di bentuk pada tahun 2017 sampai 2019, dan setiap agenda rapat selalu di hadiri oleh masyarakat Tiley dan pembahasanya tidak terlepas dari Koperasi Nelayan yaitu Panduan pembagian kapal nelayan di setiap Desa dengan masing-masing mendapat 2 unit dari 81 Desa dengan total Kapal Nelayan 85 unit, termasud Desa Tiley yang ada di Morotai.

“Untuk Desa Tiley secara Adimistrasi suda dilengkapi namun Kapal Nelayan suda dialihkan ke Desa Posi-Posi,”kata dia dengan merasa ada yang aneh dari pembagian kepada media ini melalui vhia seluler, Selasa (24/12/2019).

Lanjut Wahid Untuk pemberkasan suda dilengkapi oleh Ketua Koperasi namun realisasinya tidak ada, dan pihaknya merasa kesal dengan pelayan yang tidak merata ini.

“Kami Masyrakat Morotai Selatan Barat khusunya Desa Tiley itu notabenenya Nalayan yang lebih mendominasi,” tegasnya.

Untuk Penyerahan KM. Fiber  dari Kementrian Perikanan Pusat oleh melalui Dinas SKPT Pulau Morotai ini suda beberapa hari kemarin, bagi kami tidak Merata pasalnya ada beberapa Desa di Morselbar tidak dapat kebagian khusunya Masyarakat Tiley, awalnya suda di janjikan oleh Dinas Perikanan, padahal Realisasinya tidak ada.

Ito yang juga sebagai Ketua Koperasi Nelayan Desa Tiley, menambahkan jika masalah ini tidak di realisasikan secepatnya maka dengan Gerakan Pembubaran Koperasi Nelayan akan kami lakukan untuk Desa Tiley bersama Masyarakat Nelayan Setempatnya karena dinilai sepihak.

Teripsah Kepala Dinas Perikanan Morotai ketika di konfirmasi mengalihkan ke Sekertaris SPKPT Ibu Merlin dan sampai berita ini di publis tidak ada respon dari Ibu Merlin.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.