Ternate, medianasional.id – Salah satu akun media sosial (Facebook) atas nama Samson Pratama dilaporkan ke Polres Ternate atas dugaan muatan komentar penghinaan dan/atau pencemaran nama baik kepada salah satu wartawan media online yaitu Indotimur.com atas nama Randi Basir.
Hal tersebut bermula pada saat wartawan tersebut memposting sebuah berita di salah satu grub facebook yaitu grub berita harian mMaluku Utara yang berjudul “1.780 Warga Malut Jalani Rapid Tes, 8 Orang Positif”. Namun setelah berita tersebut dibagikan, tiba tiba akun tersebut atas nama samson pratama mengomentari postingan tersebut dengan menulis komentar dengan kata kasar yaitu “Ee Randi Basri Anjing Nga”.
Atas perihal tersebut wartawan Indotimur.com Liputan Hukrim itu merasa tidak puas dengan apa yang dituliskan dalam komentar hingga mengscrensut komentar dan melaporkan ke Pihak Kepolisian dalam hal ini Polres Ternate.
“Saya sedang melaporkan ke Polres Ternate atas perbutan akun Facebook,” Katanya kepada media ini melalui Vhia Telephone Whatshap, Selasa (7/4/2020).
Diketahui, Diduga Perbuatan Penghinaan dan Pencemaran Nama Baik yang dilarang adalah tertuang dalam Pasal 27 ayat (3) UU ITE berbunyi sebagai berikut: “Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik.”
Perbuatan tersebut diancam pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda paling banyak 750 juta Rupiah. Pasal ini mengacu pada ketentuan penghinaan atau pencemaran nama baik yang diatur Pasal 310 dan Pasal 311 KUHP dan merupakan delik aduan, sehingga untuk dapat ditindak perlu adanya aduan/laporan dari yang mengalami penghinaan.
