Sanan – Kapal KM Karya Indah rute Kota Ternate- Sanana dikabarkan mengalami kebakaran Selat Lifmatola Kabupaten Kepulauan Sula Provinsi Maluku Utara. Dimana kapal tersebut mengangkut sebanyak 181 penumpang yang terdiri dari 22 anak-anak, 55 orang dewasa, 4 orang lanjut usia.
Sementara dari infromasi yang dihimpun media ini selain 181 penumpang, ada juga 14 ABK kapal dengan jumlah orang yang berada diatas kapal tersebut adalah 195 orang.
Tak hanya itu, setelah dikabarkan kebakaran diatas laut, keluarga korban berbondong-bondong mendatangi pelabuhan kota Sanana untuk menjemput keluarganya yang mengalami musibah “kebakaran” di kapal KMP Karya Indah yang terjadi sekitar pukul 07.00 Wit.
Hal ini senada disampaikan salah satu warga yang enggan disebutkan namanya saat ditemui awak media ini pada saat menjemput keluarganya di pelabuhan Kota sanana Kabupaten Kepulauan Sula.
” kami datang ke pelabuhan untuk menjemput keluarga yang ada di motor karya indah,” tuturnya.
Selain itu, salah satu korban yang berhasil dievakuasi saat tiba di pelabuhan kota sanana, ia bersujud sukur bisa selamat dari musabah kebakaran kapal KM Karya Indah.
Ia bahkan menjelaskan kronologis kebakaran kapal tersebut. “Sekitar jam 6 pagi ketika kapal berada di selat Lif Motola Kepulauan Sula, dimana asap keluar dari kamar mesin dan penumpang pada saat itu panik dan sibuk,” kata La Ode Awaludin.
Lanjut dia, pada saat itu dirinya sempat bertanya ke Anak Buah Kapal (ABK), dan disampaikan bahwa pendingin mesin tidak berfungsi sehingga kamar mesin di penuhi asap yang diduga menyebabkan kebakaran
” ABK menjelaskan kepada saya bahwa pendingin mesin tidak berfungsi sehingga keluar asap dari kamar mesin hingga diduga penyebap kebakaran,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Laode Awaludin juga menambahkan bahwa tidak ada korban jiwa. Sementara para penumpang yang lain melompat di laut karena setelah kejadian warga khususnya nelayan datang dan menyelamatkan sebagian penumpang dan sebagian oleh Basarnas.
Pantauan media ini di lapangan, terlihat tiga buah modil ambulans dua buah dari dinas kesehatan dan satu buah ambulans dari kepolisian yang yang berjaga dipelabuhan serta 1 buah pos tenda kepolisian dan ratusan warga tumpah ruah di pelabuhan kota sanana. (Dudi)
