Makian, medianasional.id – Kapita Tahane, senin (31/12/2018) Menggelar penutupan Festival limau Dolik II yang bertajuk dengan tema Moloku Kie Raha Masurabi Kie Mara bertempat di Pantai Bakuli, Desa Tahane, Kecamatan Pulau Makian, kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.
Kegiatan tersebut, mulai pada tanggal 29 s/d 31 Desember 2018 terdiri dari lomba togal tinggkat pelajar dan dewasa pagelaran hull dan permainan tradisional serta zikir akbar dan bakti sosial.
Kapita Tahane Asrul Rasid Ichsan mengatakan Tujuan kegiatan Festival Limau Doli II tahun ini, demi membangkitkan kembali perjuangan Muhammad Arif Billa selaku kapita tahane yang berjuang bersama sultan Nuku untuk mengusir para penjajah.
Menurutnya, muhammad Arif Billa adalah sosok yang paling dipercayai oleh sultan Nuku sehingga diangkat menjadi sultan Jailolo pada saat itu. Bahkan Semua kesultanan, mengakui peran dan kontribusi Muhammad Arif Billa Sangaji/Kapita Tahane yang pernah menjadi Panglima Perang Nuku, Jogugu Kesultanan Tidore dan menjadi Raja Jailolo.
Sementara, Ketua Panitia pelaksana Kegiatan Ikhy Sukardi saat di konfrimasi media ini mengatakan mewakili masyarakat berharap, adanya perhatian serius dari pemerintah. Sehingga, festival Limau Dolik kedepan bisa dimasukan menjadi kegiatan Tahunan Dinas Pariwisata Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.
Diketahui, Kegiatan tersebut di hadiri oleh Sultan Tidore, Sultan Jailolo, mewakili Sultan Ternate Kapita Lao dan Bobato, dan mewakili Sultan Bacan, Walikota Tikep Ali Ibrahim, Mewakili Gubernur Asisten 1 Hasbi Pora. (Safrin/Abdul Suaib H)
