KAMMI Meminta Pemerintah Bubarkan KNPI di Maluku Utara

Maluku Utara56 Dilihat
Ketua Kebijakan Publik (KP) KAMMI Malut, Hasib Wahab.

Medianasional.id

Ternate – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia Wilayah Maluku Utara (KAMMI Malut) meminta agar pemerintah segera membubarkan Komite Nasional Pemuda Indonesia atau biasa dikenal dengan sebutan KNPI khususnya di Maluku Utara.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Kebijakan Publik (KP) KAMMI Malut, Hasib Wahab. Pasalnya, KAMMI menganggap KNPI di Maluku Utara sejauh ini tidak bisa menyatukan pemuda khususnya Pemuda di Maluku Utara, tetapi memunculkan konflik kepentingan dan perpecahan Pemuda akibat dari problem Dualisme ditubuh KNPI.

“munculnya Dualisme bahkan tigalisme di Tubuh KNPI hari ini adalah isyarat bahwa memang KNPI tidak bisa menyatukan Pemuda, olehnya kami secara tegas meminta pemerintah membubarkan saja KNPI Jika problem dualisme ini tidak diakhiri karena ini justru menjadi ladang perpecahan bagi pemuda” Tegas Ketua Kebijakan Publik itu.

Tak hanya itu, menurut dia (Red-Organisasi KAMMI) juga secara tegas menolak pelaksanaan MUSDA dari KNPI Fersi manapun di waktu dekat sampai adanya koordinasi peleburan KNPI Menjadi satu.

“KAMMI secara tegas menolak MUSDA KNPI Fersi manapun dalam waktu dekat seblum adanya peleburan KNPI Menjadi satu, karena dualisme ini justru menjadi ladang perpecahan dan semakin mengkotak-kotakan pemuda” pungkas Hasib

Disisi lain, KAMMI juga mendorong Pemuda terutama Cipayung untuk bersatu menyikapi problem KNPI hari ini dengan serius dan meminta penyatuan KNPI harus dibawa Cipayung dan bukan lewat jalur politik kekuasaan (elektoral).

“Elemen pemuda terutama Cipayung harus bersatu dan meminta penyatuan KNPI harus dibawa Cipayung bukan lewat politik kekuasaan, karena memang KNPI Lahir dari Rahim Cipayung bukan jalur elektoral, maka Cipayung harus menunjukkan wibawa dan harus bersikap tegas dan tidak membiarkan dikotak-kotakan atas kepentingan,” tandas Hasib

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.