Ternate, medianasional.id – Dalam rangka mendorong partisipasi seluruh lapisan masyarakat demi mendukung pembentukan kawasan konservasi perairan dan pemanfaatan sumber daya kelautan yang berkelanjutan. United States Agency for International Development (USAID) menggandeng Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) dengan bekerjasama Universitas Khairun Ternate melalui Fakultas Perikanan, melaksanakan kuliah umum yang bertajuk dengan tema “Aku Pemuda Pejuang Laut” (What young people can do to support Marine Conservation Area in North Maluku), tepatnya di Lantai 3, Gedung Fakultas Perikanan Universitas Khairun, Kota Ternate, Rabu (12/2/2020).
Kuliah umum yang dilaksanakan USAID Indonesia melalui Proyek Sustainable Ecosystems Advanced (USAID SEA) dan Wildlife Conservation Society (WCS) dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari berbagai Universitas Maluku Utara, yang dibuka langsung oleh Wakil Rektor Universitas Khairun, Dr. Suratman Sudjud, SP.MP. Dimana kuliah tersebut dilakukan dalam bentuk paparan dan diskusi bersama narasumber baik dari Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Khairun, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Maluku Utara serta Perwakilan Program Kelautan dari WCS.
Dekan Fakultas Perikanan M Janib mengatakan, kuliah umum ini tentang pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang dimaksudkan untuk menambah pengetahuan dan wawasan seluruh peserta tentang pentingnya Kawasan Konservasi Perairan di Maluku Utara serta mendorong partisipasi mahasiswa dalam memberikan informasi potensi sumberdaya laut di Maluku Utara yang perlu dimanfaatkan secara berkelanjutan, kepada masyarakat luas.
“Kegiatan yang digagas oleh USAID Indonesia melalui Proyek Sustainable Ecosystems Advanced (USAID SEA) dan Wildlife Conservation Society (WCS) ini punya makna edukasi yang kuat karena bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran bersama dalam menjaga kualitas dan fungsi laut agar pemanfaatan dan pengelolaan laut dapat berkelanjutan,”M Janib.
Kegiatan ini juga di harapkan dapat menimbulkan kesadaran dan pemahaman dalam pengelolaan laut yang terpadu, mulai dari daratan, pesisir hingga ke laut lepas. Untuk itu diperlukan konsep perencanaan dengan kegiatan-kegiatan yang ditata sesuai dengan manajemen pengelolaan laut, demi menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan.
