Diduga Gelapkan ADD, IPMI Minta Bupati Pecat Kades Indari Halsel

Maluku Utara188 Dilihat
Suasana aksi berlangsung

Labuha, Medianasional.id – Ikatan Keluarga Mahasiswa Indari (IPMI) Halmahera Selatan menggelar aksi unjuk rasa, menggugat kebijakan Kepala Desa (Kades) Indari Kecamatan Bacan Barat yang dipimpin oleh Jufri Arif.

Aksi tersebut memiliki rute diantaranya, depan Kantor desa Indari kecamatan bacan barat, Mapolres Halsel, dan Inspektorat serta di depan Kantor Bupati Kabupaten Halmahera Helatan, Provinsi maluku Utara, Senin (27/1/2020).

Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam organisasi IPMI, menuntut untuk kepada pihak yang bersangkutan agar segera menuntaskan masalah yang terjadi di desa Indari kecamatan bacan barat.

Ketua IPMI Fikri Muhtar, menyampaikan bawasanya Desa Indari yang dipimpin oleh Jufri Arif telah salah mengambil kebijakan anggaran desa, dengan mengelapkan ADD tahun 2017 dan terdapat indikasi pemalsuan dokumen (LPJ) yang ditandatangani oleh BPD yang tentunya harus di tindak lanjuti.

Selain itu, Sukri Muhammad yang juga selaku kordinator aksi juga menyampaikan bahwa, aksi pada kesempatan ini dengan tuntutan agar bupati harus segera keluarkan SK pemecatan kepala desa Indari, kepala inspektorat segera berikan kejelasan hasil audit di tahun 2018-2019, kapolres segera menindak lanjuti kasus dugaan penggelapan anggaran dana desa (ADD) di Indari, keterbukaan kapolres terkait penyelidikan kasus ADD dan kapolres dimintai mengontrol kinerja kapolsek bacan barat.

Ia berharap melalui aksi ini, dapat segera direspon agar berdampak baik dan di masyarakat,  yang tentunya segera ditindaklanjuti demi organisasi pemerintahan di Desa Indari Kecamatan bacan barat, dapat berjalan sesuai kinerja dan dapat nilai positif terhadap masyarakat.(B)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.