BANDUNG, medianasional. id – Direktur Anti Narkotika Kepolisan Kolombia, Jorge Luis Ramirez Aragon bersama Duta Besar Kolombia untuk Indonesia, Juan Camilo Valencia Gonzalez melanjutkan rangkaian kunjungan kerja mereka di Indonesia dengan mendatangi PT. Pindad dan PT. Dirgantara Indonesia di Bandung, Jawa Barat, Kamis (10/10).
“Tujuan utama kami datang untuk mengetahui perlengkapan yang dimiliki oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia, yang nantinya bisa membantu kami dalam upaya memerangi narkotika di Kolombia,”kata Jorge Luis Ramirez.
Dikatakannya, Ini merupakan kerja sama yang sangat baik, perlu digaris bawahi salah satu tanggung jawab pihaknya adalah memerangi narkoba, dan Kolombia telah mengalami pengalaman pahit kurang lebih 50 tahun.
Sementara Direktur Utama PT. Pindad Abraham Mose sangat senang,dan menyambut baik dengan kunjungan ini.
Abraham menjelaskan, bahwa PT. Pindad adalah badan usaha milik negara yang memproduksi komponen peralatan militer.
“Kami memproduksi antara lain pistol, senjata, kendaraan tempur dan amunisi. Untuk amunisi kami produksi mulai kaliber kecil sampe kaliber besar. Kami juga mempersilahkan untuk para delegasi melihat fasilitas dan mencoba pistol atau senjata produksi PT. Pindad” ungkap Abraham.
Di tempat lain, Direktur PT. Dirgantara Indonesia,Elfien Goentoro berharap dengan pertemuan ini PT. Dirgantara Indonesia dengan Kepolisian Nasional Kolombia mempunyai visi yang sama terhadap pengembangan industri pesawat, sehingga bisa bekerja sama lebih erat lagi.
Lebih lanjut, Elfien mengatakan, pertemuan ini bisa memperkuat hubungan antara Pemerintah Indonesia dan Kolombia.
“Sehingga bisa sama-sama mendapatkan keuntungan dari kerja sama ini, khususnya dalam hal pemberantasan narkotika,”tandas Elfien menutup ucapannya. (Zainal)
