Air Di Sulamadaha Tidak Terdistribusi, APS Ancam Boikot TPA

Maluku Utara65 Dilihat
Masa Aksi

Ternate, medianasional.id – Aliansi Pemuda Soaraha (APS) melakukan aksi demontrasi di depan Kantor Perusahan Daerah Air Minum Kota Ternate terkait pendistribusian air yang tidak merata di kelurahan Sulamadaha, Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate. Jumat (20/09/19) dan mengancam boikot Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Kordinator aksi Ruskam R Ahmad dalam orasinya mengatakan air sebagai sumber kehidupan makhluk hidup terutama manusia menjadi penting sebagai penopang dan pendukung bagi keberadaan dan kelangsungan hidup manusia hal ini tela diamanatkan dalam konstitusi Indonesia pasal 33 ayat 3 UUD 1945 bumi air dan kekayaan yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan diperuntukkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

“Amanat konstitusi di atas terutama air bersih tidak boleh dijadikan barang komoditas dan dimonopoli oleh elit bisnis agar ketersediaan air bagi masyarakat Indonesia bisa tercukupi demi mencukupi ketersediaan air bagi masyarakat dan menghilangkan monopoli air pemerintah Indonesia mengusahakan serta membentuk BUMD untuk mengolah dan mendistribusikan kekayaan alam tersebut yang berhak menerimanya dalam hal ini masyarakat,”jelas Ruskam

Lanjutnya mengatakan perusahaan Daerah Air Minum yang diberikan mandat dan tugas yang tercantum dalam Perda Nomor 28 Tahun 2011 yang pada prinsipnya mengusahakan ketersediaan distribusi air bagi masyarakat.

“Harus memahami dan mengetahui tentang dari mana sumber sumber ketersediaan air itu didapatkan, agar tidak terjadi dan berakibat buruk bagi keberadaan dan kelangsungan hidup masyarakat dan sumber-sumber ketersediaan air bisa didapatkan dari curah hujan, wilayah resapan air serta hutan lindung yang bisa dijadikan sebagai sumber mata air,”terangnya

Namun Ruskam sesal dengan kondisi yang terjadi di masyarakat Sulamadaha akiba pendistribusian air yang tidak merata.

“Hasil temuan kami di lapangan bertolak belakang dari mandat dan konstitusi yang diurai di atas PDAM Kota Ternate sebulan ini mulai Agustus sd September tidak melakukan pemerataan pendistribusian air di beberapa Kelurahan yang berada di Kota Ternate salah satunya adalah Kelurahan sulamadaha,”ungkapnya

Menurut hasil penulusuran Aliansi Pemuda Soaraha Ruskam mengatakan beberapa RT di Sulamadaha pemenuhan membayar masyarakat sudah bayar namun ketersediaan air tidak kunjung mengalir.

“Yang terdampak tidak mendapatkan pendistribusian air terdapat di beberapa Rukun Tetangga diantaranya RT 6, RT 7 dan, RT 8 padahal dari hasil survei dan wawancara kami bersama masyarakat sulamadaha mengatakan bahwa tarif air yang dibebankan oleh PDAM kepada masyarakat sebagai syarat untuk mendapatkan pendistribusian air telah mereka penuhi atau bayar tapi air tidak kunjung di distribusikan diberikan oleh pihak PDAM dan masyarakat Sulamadaha mengalami kebingungan karena kendala pendistribusian air ini tidak pernah digubris oleh pihak PDAM,”terangnya dengan nada kesal

Ia bersama aliansi Pemuda Soaraha meminta dalam distribusi air di Kelurahan sulamadaha agar transparan dan meminta pihak PDAM tidak pandang bulu dalam distribusi air di kelurahan Sulamadaha.

“Meninjau kembali tempat tempat penampungan air yang tidak berfungsi, secepatnya mendistribusikan air di beberapa RT yang terkena dampak dari tidak meratanya pendistribusian air. Jika tuntutan ini tidak diindahkan maka kami akan memboikot aktivitas tempat pembuangan akhir di kelurahan sulamadaha,”tutup Ruskam (red)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.