Waktu Dekat Forkopimda Papua Barat Kunjungi Pulau Fani
RAJA AMPAT, medianasional. id-Demi kelancaran Kunjungan kerja (Kunker) Forkopimda Provinsi Papua Barat dan OPD terkait ke Kabupaten Raja Ampat dalam rangka pemasangan Prasasti perbatasan di Pulau Fani, tepatnya Distrik (Kecamatan) Kepulauan Ayau dalam waktu dekat. Dengan itu, kepala Kesbangpol Provinsi Papua Barat, Baesarah Wael melakukan rapat koordinasi (Rakor) dengan sejumlah pihak diantaranya, Kepala Badan Perbatasan daerah kabupaten Raja Ampat, Mohliyat Mayalibit,Kabag Ops Polres Raja Ampat Kompol Ach.Rumalean,Komandan unit satuan Intel pada Kodim 1805/Raja Ampat, Letda Infanteri, Ruslan serta pihak terkait lainnya, di Kantor Bupati Raja Ampat, Jalan Kompleks Perkantoran Pemkab Raja Ampat, Kelurahan Warmasen, Distrik Kota Waisai, Ibukota kabupaten Raja Ampat, Rabu,(13/11) siang.
Usai Rakor, Kepala Kesbangpol Papua Barat, Baesarah Wael kepada sejumlah awak media menyampaikan, untuk kelancaran Kunker Forkopimda Papua Barat dan OPD terkait ke Raja Ampat tepatnya di Pulau Fani,pihaknya (Pemprov) Papua Barat melakukan Rakor.
‘”Kebetulan ada sebuah prasasti yang sudah disiapkan sejak tahun 2008 oleh menteri dalam negeri waktu itu, yang diserahkan kepada Pemprov Papua Barat yang nantinya akan dipasang di pulau Fani salah satu pulau terluar di Indonesia yang terletak di distrik Kepulauan Ayau Raja Ampat,” kata Baesarah Wael.
Dikatakannya,Diketahui bersama bahwa Pulau Fani batas negara Indonesia yang sangat dekat dengan Negara Republik Palau dan Palau.
Oleh sebab itu kami dari provinsi datang di pemkab Raja Ampat untuk kita kordinasi,” ujar Baesarah.
Menurutnya, Kunker Forkopimda Papua Barat dan OPD terkait lainnya ke Pulau Fani dihadiri langsung Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan dalam waktu dekat.
“Rencana pemasangan prasasti di pulau Fani itu, kalau tidak diakhir november mungkin diawal bulan desember mendatang. Di situ nantinya ada prasasti dari forkopimda provinsi Papua Barat dan kabupaten Raja Ampat, supaya itu menandakan bahwa pulau Fani adalah bagian dari Raja Ampat,Papua Barat, “tutur Baesarah.
Ia menambahkan, kemungkinan Kunker Gubernur Papua Barat ke Raja Ampat kali ini akan mengunjungi dua kampung Rutum dan Renni, distrik Kepulauan Ayau.
Sementara ditempat yang sama Kepala Badan Perbatasan Daerah Raja Ampat, Mohliyat Mayalibit mengatakan, sebagai instansi teknis yang mengurus wilayah perbatasan, pihaknya tetap mendukung rencana pemerintah provinsi Papua Barat.
“Saya berharap, dalam kunjungan Gubernur nanti, bisa membawa kepala OPD terkait, agar mereka melihat dan mendengar langsung keluhan masyarakat di dua kampung tersebut, sehingga bisa menyesuaikan apa yang dikebutuhan masyarakat setempat,”tandasnya. (Zainal)