Raja Ampat, medianasional.id- Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten merupakan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah mengusung tema “Pemantapan Industri Pariwisata dan Kelautan Untuk Menopang Ekonomi Masyarakat”.
Hal itu disampaikan Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati melalui Wakilnya, Orideko Iriano Burdam saat membuka Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Raja Ampat Tahun Anggaran 2025 yang berlangsung, di Auditorium kantor Bappeda setempat, di Waisai, Kamis (25/4/2024) pagi.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Raja Ampat berujar, bahwa Musrenbang tingkat Kabupaten Raja Ampat dilaksanakan dalam rangka :
1. Menyepakati permasalahan dan prioritas Pembangunan Daerah
2. Menyepakati program, kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja.
3. Penyelerasan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan.
4. Klarifikasi program dan kegiatan yang merupakan kewenangan daerah Kabupaten dengan program dan kegiatan desa yang diusulkan berdasarkan hasil Musrenbang Distrik.
Lanjut Orideko sapaan singkat Wakil Bupati menyebut, bahwa Musrenbang mengangkat beberapa isu strategi dan permasalahan yang masih menjadi kendala dan tantangan di Kabupaten Raja Ampat yang perlu dijadikan program dan kegiatan antara lain :
1. Meningkatnya tuntutan masyarakat terkait pemenuhan pelayanan kebutuhan dasar
2. Belum optimalnya implementasi penyelenggaraan sistem pemerintahan berbasis elektronik
3. IPM Kabupaten Raja Ampat masih jauh dari harapan atau belum sesuai yang diharapkan.
Untuk tercapainya tujuan itu, Pemerintah Kabupaten Raja Ampat mengusung tema : “Pemantapan Industri Pariwisata dan Kelautan Untuk Menopang Ekonomi Masyarakat”. Dengan fokus pembangunan Tahun 2024 di arahkan pada :
1. Percepatan pembangunan ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat
2. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia unggul berkarakter dan kontekstual serta perlindungan sosial
3. Peningkatan kualitas infrastruktur dasar dan koneksitas antar wilayah serta kualitas pengelolaan tata ruang daerah
4. Peningkatan pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam yang berkeadilan dan berkelanjutan
5. Peningkatan tata kelola pemerintahan dan pemantapan tata kelola otonomi khusus berbasis data.
Pada momentum Musrenbang RKPD Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Raja Ampat mengajak seluruh lembaga dan komponen masyarakat untuk bersama-sama “Mewujudkan Raja Ampat Mandiri, Maju, Sejahtera dan Berdaya Saing,”.
“Mewakili pemerintah saya berharap pelaksanaan musrenbang kali ini dapat berjalan dengan baik, karena hal tersebut merupakan tugas kita bersama seluruh stakeholder. Mudah-mudahan melalui sinergitas yang baik, apa yang kita bahas saat ini, betul-betul mewujudkan Raja Ampat yang bermartabat sesuai dengan Visi Kabupaten Raja Ampat,” tandas Wakil Bupati menutup sambutannya.
Untuk diketahui kegiatan dimaksud dihadiri unsur Forkopimda, Pimpinan OPD lingkup Raja Ampat, Instansi Vertikal, BUMN/BUMD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, dan insan pers.
Tim medianasional.id
