Untuk Peningkatan Mutu Pendidikan, Pemkab Raja Ampat Canangkan Getibladik

Raja Ampat280 Dilihat

RAJA AMPAT, medianasional.id – Pemerintah kabupaten (Pemkab) Raja Ampat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melakasanakan pencanangan program Gerakan Tertib Pengelolaan Pendidikan (GETIBLADIK),di Jalan Kompleks Perkantoran Pemkab Raja Ampat, Kelurahan Warmasen, Distrik (Kecamatan) Kota Waisai, Raja Ampat, Papua Barat, Selasa (22/10) siang.

Kegiatan ini digagas sebagai paradigma Pengembangan Proses Pendidikan dalam meningkatkan mutu pendidikan di Raja Ampat.

Kegiatan tersebut dihadiri Asisten III (tiga) Sekertariat daerah (Setda) kabupaten Raja Ampat, Yulianus Mambraku, SH. M.Si,Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Raja Ampat, Juariah Saiuddin, Dandim 1805/Raja Ampat, Letkol Infanteri Josef Paulus Kaiba ,Kasat Binmas pada Polres Raja Ampat, Iptu Pol Asihin, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLII DIM 1805/Raja Ampat, Retno Palupi, sejumlah pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkab Raja Ampat dan sejumlah kepala sekolah,guru serta tamu undangan lainnya.

Dalam laporannya Ketua Panitia,Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Raja Juariah Saifuddin menyampaikan, kegiatan Ini dilaksanakan untuk memastikan bahwa satuan pendidikan dasar di Kabupaten Raja Ampat telah mulai dan menerapkan satu dari delapan standar nasional pendidikan.

Menurutnya, pendidikan dasar di Kabupaten Raja Ampat secara bertahap dapat menerapkan semua unsur standar nasional pendidikan dan menjadikan sekolah-sekolah di Raja Ampat menjadi sekolah berstandar nasional.

“Upaya tersebut memerlukan kerja keras dan sinergi antara satuan pendidikan dasar dengan stakeholder yang memiliki kepentingan dengan pendidikan dasar di Kabupaten Raja Ampat,”kata Juariah, sapaan akrab Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Raja Ampat.

Dikatakannya, pihaknya mengundang berbagai pihak untuk dapat bersinergi, komunikasi mengenai program masing-masing lembaga terhadap satuan pendidikan dasar di Raja Ampat dalam gerakan tertib pengelolaan pendidikan.

Juariah menambahkan, kegiatan ini akan dimulai dengan sosialisasi dan pelatihan penerapan sesuai dengan permen Permendiknas nomor 19 Tahun 2007 tentang standar pengelolaan pendidikan.

“Diharapkan dalam satu tahun dapat mencapai seluruh satuan pendidikan dasar di Kabupaten Raja Ampat,”tandasnya.

Usai Penyampaian laporan, giat dilanjutkan dengan pencanangan GETIBLADIK oleh Bupati Raja Ampat yang di wakili oleh Asisten lll Setda Raja Ampat,Yulianus Mambraku yang saksikan Dandim 1805/Raja Ampat, Letkol Infantri Josef Paulus Kaiba dan sejumlah pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkab Raja Ampat serta tamu undangan lainnya.

Usai pencanangan, Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati dalam sambutannya yang di bacakan,Asisten tiga Setda Raja Ampat, Yulianus Mambraku mengatakan, kita perlu menyerahkan seluruh potensi sumber daya manusia sarana dan prasarana juga sistem pengelolaan pendidikan yang mampu memberikan perubahan melalui Dinas Pendidikan dan kebudayaan.

“Pengembangan sebuah paradigma dalam mengembangkan pendidikan di Raja Ampat melalui gerakan tertib pengelolaan pendidikan yang menekankan pentingnya kualitas sumber daya manusia,” ujar Yulianus Mambraku.

Dikatakannya, untuk para guru agar mentransfer ilmu pengetahuan kepada para peserta didik mengembangkan kreativitas dan inovasi baru metode baru dalam kegiatan belajar mengajar guru untuk menyiapkan hal-hal yang inovatif kreasi unik dan hal yang bisa menumbuhkan semangat dan keinginan peserta didik.

“Guru harus membuat perencanaan yang matang dan harus memiliki capaian target dari sebuah proses yang dilakukan,”jelas Asisten tiga saat membacakan sambutan Bupati Raja Ampat.

Menurutnya, syarat-syarat guru dalam menerima tunjangan perbaikan penghasilan PPT merupakan sebagai upaya Pemkab Raja Ampat dalam peningkatan kedisiplinan dan loyalitas para guru.

Bupati melalui Asisten tiga Setda kabupaten Raja Ampat, menekankan, untuk meningkatkan mutu pendidikan di Raja Ampat, bagi Kepala distrik,kepala kampung dan kepala dinas wajib hukumnya mengawasi pendidikan.Selain itu,lanjut Asisten tiga, TNI, Polri diharapkan juga berperan dalam mengawasi sektor pendidikan di Raja Ampat.

“Para guru harus mengajar dengan giat untuk siswa SD sehingga mereka masuk SMP para siswa telah mengusai, menulis dan membaca serta berhitung,”imbuhnya.

Lebih lanjut, Yulianus Mambaraku menuturkan, bahwa penyebaran guru di semua kampung ,dan listrik di tahun 2020 sudah dipersiapkan. Dia, juga menekankan, kepada guru-guru harus memiliki komitmen dan semangat yang tinggi untuk bekerja,mengajar anak-anak Raja Ampat.

“Saya tekankan Kepada Dinas Pendidikan dan kebudayaan agar program ini dilaksanakan di semua sekolah dan satuan pendidikan sehingga kita bisa dapat membuat terobosan,menggerakan bersama untuk memajukan,dan meningkatkan mutu pendidikan di Raja Ampat,”tegasnya. (Zainal)

ADVERTISEMENT

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.