Pemkab Raja Ampat Segera Bangun Fasilitas Parkir di Pelabuhan

Papua Barat348 Dilihat
Lokasi yang Direncanakan Akan Dibangun Fasilitas Parkir di Pelabuhan Waisai, Raja Ampat, Papua Barat. Foto : Zainal La Adala.

Raja Ampat, medianasional.id- Pemerintah kabupaten (Pemkab) Raja Ampat melalui Dinas Perhubungan (Dishub) tahun ini (2021) segera membangun fasilitas parkir kendaraan roda 4 (mobil) dan roda 2 (sepeda motor).

“Fasilitas parkir pelabuhan merupakan salah satu aspek yang perlu diperhatikan. Karena hal itu menjadi salah satu sarana yang vital untuk memenuhi kebutuhan masyarakat untuk memarkirkan kendaraannya,” kata Kepala dinas perhubungan (Kadishub) Raja Ampat, Lasiman.

Dijelaskan, bahwa masyarakat Raja Ampat masih ada ketergantungan dengan Kota Sorong. Sehingga banyak kendaraan yang dititipkan di Pelabuhan. Untuk itu, pihaknya (Dishub) perlu menyiapkan fasilitas parkir kendaraan yang tepat yang ditunjang dengan kaamanannya.

Menurut peraturan bupati bahwa nantinya fasiltas parkir yang dibangun untuk kendaraan yang parkir inap, dan nantinya bertarif per-4 jam.Jika lebih jam berikutnya terhitung 4 jam. Namun untuk saat ini parkir di pelabuhan tak ada pungutan, karena belum ada fasilitas yang representatif (tepat). Jika memang sudah terpenuhi fasilitas parkirnya baru Dishub kenakan tarif per 4 jam dengan tarif yang telah ditentukan, karena pelabuhan merupkan fasilitas umum.

“Jadi tidak bisa serta merta orang mengharap gampang dengan memarkir kendaraannya di Pelabuhan. Kami pernah mengganti kerusakan kendaraan yang diparkir inap tidak tertata dengan baik di Pelabuhan Waisai karena keteledoran petugas kami,” ujar Kadishub kepada medianasional.id di kantornya, Pelabuhan Waisai, Raja Ampat, Papua Barat, Selasa (13/7/2021) siang.

Kepala Dinas Perhubungan Raja Ampat, Lasiman Saat Ditemui medianasional.id, di Kantornya, Pelabuhan Waisai, Raja Ampat, Papua Barat, Selasa (13/7/2021) Siang. Foto : Zainal La Adala.

Sambungnya, untuk pembangunan fasilitas parkir kendaraan inap, pihaknya mengunakan sarana yang sudah ada di pelabuhan. Hanya tinggal memperbaiki sarananya, kapasitas parkir kendaraan inap kurang lebih 200 kendaraan sepeda motor, dan 20 unit mobil. Kadishub menyebut, untuk membangun fasilitas parkir dan perbaikan jalan diperkirakan menelan anggaran sebesar 2 miliar rupiah.

“Kabupaten Raja Ampat merupakan daerah destinasi wisata dunia sudah sepantasnya segera melakukan perubahan tata ruang Kota Waisai sebagai ibukota kabupaten Raja Ampat, agar lebih indah, nyaman dan aman,” ungkap Kadishub.

“Kalau wisatawan ingin ke Waisai pasti yang dilihat lebih dulu adalah pelabuhannya.  Kalau fasilitas parkir kendaraan sudah terbangun, kan sudah kelihatan tata ruang kota yang rapi. Kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah anda seperti iklan di tv,” pungkasnya.

Editor : Zainal La Adala.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.