Manokwari, medianasional.id- Ketua Dewan Adat Wilayah III Doberay Papua Barat, Mananwir Paul Finsen Mayor kepada medianasional.id menyampaikan, karena Provinsi Papua Barat Daya ( PBD) telah disahkan Pemerintah pusat maka Dewan Adat sebagai Rumah Besar Masyarakat Adat Papua menginginkan semua Honorer daerah (Honda) Se-Sorong Raya harus diangkat menjadi PNS atau ASN di provinsi Papua Barat Daya (PBD).
“Artinya bahwa para honorer daerah di 5 Kabupaten dan 1 Kota di Sorong Raya yang sekarang menjadi Provinsi Papua Barat Daya harus diangkat menjadi ASN provinsi PBD, jangan sampai Pemerintah pusat atau daerah mau rekrutmen ASN atau CPNS dari luar Papua Barat Daya lagi,” kata Ketua (DAP) Wilayah III Doberay Papua Barat melalui pesan WhatsApp, Jumat (18/11/2022) malam.
Menurutnya, Pemerintah segera memproses para Honorer daerah (Honda) di 5 (lima) Kabupaten dan 1 (satu) kota di Provinsi PBD menjadi ASN, sehingga bisa menjawab kebutuhan Aparatur Sipil Negara di Provinsi PBD.
Paul sapaan akrab ketua DAP menyatakan mendukung Provinsi PBD dengan catatan, agar semua Honda Se-Sorong Raya Harus diangkat menjadi PNS atau ASN di Provinsi PBD sehingga provinsi PBD benar-benar lahir untuk masyarakat Papua Barat Daya atau se Sorong Raya. “Itulah substansi demokrasi dari sebuah pemekaran daerah otonom baru atau DOB yang Masyarakat Adat Papua inginkan,” ungkapnya.
“Terimakasih banyak atas perjuangan panjang dan melelahkan namun telah melahirkan Provinsi PBD ini, mari kita bangun provinsi Papua Barat Daya dengan dasar Kasih dan Persaudaraan yang rukun,” tandas Ketua DAP Wilayah III Doberay Papua Barat. (Red)
