Ludya Mentansan : Tujuan Kongres Dorong GMM Dukung Program Pemerintah

Papua Barat227 Dilihat
Saat pembukaan kongres ke – 1 (pertama) Generasi Muda Moi se – Sorong Raya yang diselenggarakan, di Gedung Wanita, Waisai Ibukota Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Kamis (10/11/2022) sore. (Foto : Zainal La Adala/medianasional.id).

Raja Ampat, medianasional.id- Tujuan kongres Generasi Muda Moi (GMM) adalah untuk mendorong bagi kaum muda, khususnya GMM, suku mala Moi untuk mendukung program pembangunan yang telah dicanangkan Pemerintah.

“Kongres GMM untuk memberikan motivasi bagi kaum muda suku Moi, untuk bangkit bekerjasama mendukung segala bentuk kegiatan dewan, lembaga adat dan kegiatan pembangunan yang dicanangkan Pemerintah diseluruh wilayah hukum adat kami,” kata ketua panitia kongres ke – 1 (pertama) GMM, Ludya Mentansan kepada sejumlah wartawan, Kamis (10/11/2022) sore.

Dijelaskan, pihaknya (panitia kongres GMM) mendorong Generasi Muda Moi dari 8 (delapan) suku besar yang kongresnya harus dilaksanakan sesegera mungkin. “Kami melihat GMM kedepan itu harus merebut hak kedaulatan politik, ekonomi dan sosialnya,karena selama ini kami tidak tidur, tapi kami ada,” beber Ludya sapaan akrab ketua panitia kongres GMM, usai kegiatan pembukaan Kongres.

Ditanya wartawan, mengapa kongres GMM baru sekarang dilaksanakan, kenapa tak dari dulu dilaksanakan kongres?. Ludya berujar, bahwa sebenarnya pelaksanaan kongres GMM telah pihaknya siapkan telah lama, namun kesempatannya baru sekarang bisa terlaksana.

“Bahwa selama ini kami merasa tertindas, terutama hak kedaulatan politik, ekonomi dan sosial kami. Sehingga kami ingin bangkit untuk menunjukan bahwa kami mampu bersaing untuk berkarya dalam membangun tanah Papua di segala bidang,” ujar Ludya.

Ia menegaskan, bahwa generasi mala Moi harus bangkit untuk berkontribusi memeberikan ide, saran dan gagasannya dalam mendukung program pembangunan di daerah maupun nasional. “Kami meminta kepada Pemerintah untuk melihat masyarakat adat mala Moi, Generasi Muda Moi agar bisa saling bersinergi membangun negeri ini,” ungkap Ludya.

Ia menyebut, kongeres pertama GMM yang tergabung dalam 4 (empat) daerah di Papua Barat, diantaranya, Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Tambarauw dan Raja Ampat. “Setelah kongres GMM ini selesai kami akan mengeluarkan rekomendasi khusus untuk mendukung kegiatan positif yang telah diprogramkan Pemerintah, diantaranya rekomendasi GMM dalam mendukung Pemerintah dalam memerangi Narkoba dan kegiatan positif lainnya,” tandas Ludya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.