Kukar, medianasional.id – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengalokasikan anggaran senilai Rp 700 Miliar untuk melaksanakan sejumlah program di sektor pertanian.
Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin mengatakan, perhatian besar Pemkab Kukar di sektor pertanian, tak terlepas dari status Kukar sebagai daerah lumbung pangan bagi Provinsi Kalimantan Timur, serta sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurut Wabup, anggaran tersebut bakal digunakan untuk pembangunan pabrik pupuk, infrastruktur pertanian, embung dan kebutuhan petani lainnya.
“Alokasi anggaran yang besar ini akan menjawab kegelisahan para petani, Insya Allah kami terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan seluruh petani di Kukar,” ucapnya. Minggu (17/03).
Ia menjelaskan pada tahun sebelumnya Pemkab Kukar gencar memberikan berbagai bantuan kepada petani, baik pupuk, bibit, alat pertanian hingga jalan usaha tani.
Program bantuan kepada petani pun dipastikan tidak akan berhenti di 2024, mengingat pemerintah telah menganggarkan anggaran yang cukup besar guna mendukung potensi pertanian di Kukar.
Wabup meminta kelompok tani untuk mengajukan proposal bantuan guna mengetahui kebutuhan yang diperlukan oleh petani.
Pemkab Kukar dalam beberapa tahun terakhir juga gencar melakukan modernisasi pertanian, baik terkait alat, maupun metode tanam.
“Silahkan ajukan proposal. Modernisasi pertanian terus kita dorong, ini juga menjadi atensi Pak Bupati kepada kita semua,” jelas Wabup.
Bukan hanya jalan, Pemkab Kukar juga tengah fokus membangun infrastruktur pertanian lainnya.
Termasuk jaringan irigasi untuk pertanian padi sawah di lima kawasan pertanian yang ada dengan target membangun 69 kilometer jaringan irigasi dalam lima tahun ke depan. (Adv)
