Ambon, medianasional.id – Pada Senin (18/3/24), Fakultas Teknik Unpatti mengirim empat utusan untuk bertandan ke Kantor Konsuler Jendral Jepang di Makassar. Tujuan kunjungan tersebut adalah, untuk membahas kerjasama terkait proyek rehabilitasi laboratorium pengujian kapal di Universitas Pattimura.
Dalam kunjungan tersebut, Dr. Pieter Th. Berhitu, ST., MT (Dekan Fakultas Teknik Unpatti), Dr. Ir. E. R. de Fretes, MT (Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Fakultas Teknik Unpatti), Dr. Hanok Mandaku, ST., MT (Dosen Fakultas Teknik Unpatti), dan Dr. Ir. Rohny. S. Maailm, S.Hut., M.Si.,IPU (Koordinator Kerjasama Unpatti dan Jepang/Ketua PERSADA Maluku) bertemu dengan Konsuler Jendral (Konjen) Jepang di Makassar yakni Mr. Ohashi Koichi, M.P.A untuk membahas usulan proposal proyek tersebut.
Dekan Fakultas Teknik Unpatti Dr. Pieter Th. Berhitu, ST., MT menjelaskan bahwa, laboratorium pengujian kapal membutuhkan rehabilitasi, karena rusak akibat kerusuhan 1999 dan gempa pada tahun 2019. Konjen Jepang menyambut baik proposal tersebut, dan bersedia untuk membantu dalam pembangunan, serta berkolaborasi dengan Pemerintah Indonesia, juga berbagai lembaga dan perusahan dari Jepang. Diperkirakan dana yang dibutuhkan sebesar Rp. 117 miliar.
Selain itu, ditambahkan juga oleh Koordinator Kerjasama Unpatti dan Jepang sekaligus Ketua Alumni Universitas Jepang untuk Region Maluku (PERSADA Maluku) Dr. Rohny S. Maail, S,Hut, M.Si, IPU, Konjen Jepang berencana melakukan kunjungan kenegaraan ke Provinsi Maluku, termasuk ke Universitas Patimura, sebagai bukti keseriusan dalam memberikan bantuan dan dukungan ntuk pembangunan laboratorium tersebut.
” Harapannya, proyek ini dapat direalisasikan pada tahun anggaran 2025 dengan dukungan BAPENAS dan beberapa sponsor dari Jepang seperti JICA dan Mitsuo Ltd company. Kunjungan Konjen Jepang ke Maluku dan Unpatti direncanakan dilakukan pada bulan September 2024,” tutup Dr. Maail.
