Denpasar, redaksimedinas.com – Seusai rampung menyiapkan berkas administrasi verifikasi akhirnya, hari ini Jumat (13/10), Partai NasDem bersiap mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Partai NasDem se-Bali secara serentak Jumat rencananya akan mendaftarkan ke KPU kabupaten/kota masing-masing daerah. Bahkan, rencananya secara serempak hari ini Jumat, partai besutan Surya Paloh itu mulai dari tingkat pusat hingga daerah akan mendaftarkan diri sebagai peserta pemilu 2019.
Ketua DPW Partai NasDem Bali, Ida Bagus Oka Gunastawa mengatakan pihaknya tidak akan mengerahkan massa dalam jumlah yang besar saat proses pendaftaran ke KPU. Menurutnya, hal ini dilakukan Partai NasDem sebagai bentuk keprihatinan atas musibah Gunung Agung.
Yang jelas, kata Gunastawa, tema pendaftaran ke KPU kali ini sangat memperhatikan kondisi masyarakat Bali yang prihatin terhadap para pengungsian Gunung Agung, sehingga pendaftaran Partai NasDem tidak dilakukan dengan jor-joran pengerahan massa.
“Saat mendaftar yang akan datang ke kantor KPU adalah struktur partai dan sejumlah simpatisan, itupun kita batasi. Kita hanya munculkan tagline Partai NasDem Bali “Sing NasDem Sing Keren”. Kita sangat berempati dengan saudara-saudara kita yang ada di pengungsian,” kata Gunastawa usai rapat koordinasi bersama seluruh pengurus DPW dan DPD Partai NasDem se-Bali, Kamis (12/10/2017).
Meski mengaku tidak akan mengerahkan massa dalam jumlah besar, Gunastawa mengungkapkan bahwa pada saat mendaftar seluruh pengurus akan mengenakan ciri khas Partai NasDem Bali yakni udeng dara kepak. Selain itu, berkas yang akan diserahkan akan kita kemas dalam satu bentuk yang sudah kita branding sebagaimana tagline kita “Sing NasDem Sing Keren”.
“Kita lakukan sangat sederhana, tapi menggunakan ciri khas adat madya dengan memakai udeng identitas pakaian biru NasDem dengan udeng dara kepak. Sementara perempuannya memakai kebaya,” jelasnya.
Lebih jauh Gunastawa menerangkan, bahwa yang akan melakukan pendaftaran ke kantor KPU adalah DPD Partai NasDem Kabupaten dan Kota, sementara pengurus DPW sifatnya hanya mendampingi. Selain itu, pendaftaran KPU di tingkat kabupaten/kota juga tidak banyak membawa berkas, karena data berkas yang banyak masuk hanya di KPU pusat untuk diverifikasi.
“Kami berangkat dari kantor DPD masing-masing sekitar pukul 09.00 Wita, dan rencananya akan di terima KPU pukul 09.30 Wita. Kita sudah koordinasi dan melakukan komunikasi, jadi semuanya sudah siap,” terangnya.
Gunastawa mengakui Partai NasDem di Tanah Air ada sekitar 480 kabupaten/kota akan ikut diverifikasi keangotaannya baik berupa KTA maupun e-KTP yang sudah dinyatakan siap untuk mendaftar secara serentak. Bahkan, pihaknya sangat optimis bisa lolos karena pihaknya telah mempersiapkan lebih maksimal dilakukan dibandingkan saat pemilu sebelumnya.
“Kita yakin bisa lolos terdaftar di Provinsi Bali, apalagi berkas dukungan semuanya sudah melebihi lebih dari cukup dari ketentuan KPU,” tutupnya. (thomson)
