Inspektorat Jateng Nyatakan Kinerja Pemerintahan Purbalingga Periode 2016 – 2021 Sangat Baik

Purbalingga43 Dilihat

Purbalingga, medianasional.id – Inspektorat Provinsi Jawa Tengah menyampaikan Hasil Pemeriksaan Akhir Masa Jabatan (AMJ) Bupati Purbalingga Periode 2016 – 2021 kepada jajaran pejabat Pemkab Purbalingga, Selasa (16/3) di OR Graha Adiguna Kompleks Pendopo Dipokusumo. Inspektur Inspektorat Provinsi Jawa Tengah, Hendri Santosa SE Ak MSi CA menyatakan Capaian Kinerja Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga Periode 2016 – 2021 atas Visi dan Misi yang dituangkan dalam RPJMD mendapat predikat Sangat Baik.

“Selama masa 2016 – 2021 capaian kinerjanya sangat luar biasa, dengan nilai 91,31 dan dengan predikat Sangat Baik. Applause buat kita semuanya,” kata Inspektur Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Hendri Santosa SE Ak MSi CA.

Ia merinci ada ada beberapa aspek yang diukur capaiannya berdasarkan visi dan misi. Diantaranya Aspek Kesejahteraan Masyarakat dengan Skor 85,97, Aspek Daya Saing Daerah dengan skor 98,94 dan Aspek Pelayanan Umum dengan skor 90,10. Atas hasil tersebut, Inspektur menyarankan kepada Bupati agar pada RPJMD Periode berikutnya untuk melakukan optimalisasi dan akselerasi peningkatan kinerja pada aspek kesejahteraan masyarakat.

“Reformasi Birokrasi menjadi political will Pemda untuk mewujudkan pemerintahan yang bebas KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme), peningkatan pelayanan publik & SDM ASN yang kompeten dan berintegritas. Disamping itu peningkatan kesejahteraan masyarakat juga harus terus mendapatkan perhatian Bupati dan jajarannya,” katanya.

Sementara itu Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM mengungkapkan, apa yang jadi rekomendasi-rekomendasi Inspektorat Provinsi Jawa Tengah terkait hal tersebut bisa menjadi bahan masukan untuk perlu diperhatikan. Kepada Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Purbalingga untuk segera mengagendakan rapat koordinasi seluruh jajaran OPD dalam rangka membahas evaluasi indikator kinerja.

“Nantinya dalam rakor tersebut kita menyusun RPJMD 2021 – 2026 agar indikator bisa tersinkron dengan baik, mulai dari Visi Misi dan urusan penyelenggaraan pemerintahan yang lain,” katanya.

Bupati juga meminta kepada para pimpinan OPD dalam menyusun target-target RPJMD nantinya harus realistis menyesuaikan asumsi dan kondisi yang terjadi sekarang. Salah satunya memperhatikan adanya pandemi Covid-19.

“Program-program untuk mendukung visi-misi pastikan semuanya harus selaras dengan visi-misi,” katanya.

 

Reporter : Bambang

Editor : Tyo

Posting Terkait

ADVERTISEMENT
Konten berikut adalah iklan platform MGID, medianasional.id tidak terkait dengan isi konten.

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.