Ambon, Medianasional.id – Gerald Mailoa, salah satu pasien Rumah Sakit Sumber Hidup GPM Ambon, memberikan testimoninya tentang perubahan positif dalam pelayanan rumah sakit ini. Pada Selasa, 31 Oktober 2023, Mailoa berkonsultasi dengan Direktur RS Sumber Hidup Gereja Protestan Maluku (GPM), dr. Ivan Abednego diruang kerja Direktur, dan mengungkapkan bahwa perkembangan Rumah Sakit GPM di bawah pimpinan dr. Ivan Abednego sangat signifikan.
Menurut Mailoa, hasil kerja tim sertifikasi dalam bidang administrasi dan pelayanan medis telah membawa perubahan signifikan, dengan peningkatan layanan hingga mencapai 70-80%. Mailoa juga menyoroti manfaat dari perubahan ini yang dirasakan oleh masyarakat Ambon dan menekankan pentingnya dukungan bagi rumah sakit ini, yang dianggap sebagai milik bersama warga gereja protestan Maluku.
Gerald Mailoa, yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Ambon ini, memberikan saran tentang bantuan yang dapat diberikan kepada rumah sakit swasta ini. Menurutnya, kerjasama antara direktur rumah sakit dan tokoh masyarakat sangat penting, mengingat bahwa Rumah Sakit GPM adalah milik gereja, bukan milik pemerintah.
Mailoa menyampaikan penghargaan tinggi terhadap kinerja Direktur RS Sumber Hidup, dr. Ivan Abednego, dan menyatakan kesiapannya untuk memberikan dukungan. Selain itu, Mailoa berharap, agar dukungan yang sama dapat diberikan kepada rumah sakit swasta lainnya, seperti Rumah Sakit Alfatah, tanpa memandang agama, karena semua rumah sakit memainkan peran penting dalam pelayanan kesehatan di Kota Ambon.
Ditempat yang sama, dr. Ivan Abednego, selaku Direktur RS GPM, memastikan bahwa Gerald Mailoa adalah salah satu pasien di rumah sakit ini dan sedang berdiskusi dengannya. dr. Ivan menyoroti argumen yang disampaikan oleh Mailoa tentang peningkatan pelayanan, termasuk komunikasi yang lebih baik dan perawatan yang ramah terhadap pasien. Ia juga menjelaskan bahwa memulihkan Rumah Sakit GPM adalah bagian dari kewajibannya sebagai Pelaksana Tugas Direktur, yang sejalan dengan visi dan misi Gereja Protestan Maluku.
dr. Ivan menjelaskan bahwa, Rumah Sakit Sumber Hidup GPM telah melewati proses akreditasi oleh Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia, yang dipimpin oleh Kol. Laut (K) Dr. dr. Hisnin Darsyah, SE, M.Kes, MH.Sp. KL. Subsp. KT (K), C.FEM, dan Mirel Wattimena, S.Kep, NS.FIHFAA. Proses akreditasi melibatkan tahapan daring dan luring, daring dilaksanakan pada 25 Oktober 2023 dari pukul 08:00 hingga 18:00 WIT, sedangkan tim luring tiba pada 27 dan 28 Oktober 2023. dengan verifikasi dokumen yang berkaitan dengan SK, SOP, dan dokumen rumah sakit.
dr. Ivan juga menekankan bahwa, akreditasi ini adalah bentuk pengakuan atas kualitas Rumah Sakit Sumber Hidup GPM, baik secara nasional maupun internasional.
” Selama proses akreditasi, Rumah Sakit Sumber Hidup GPM mendapat dukungan dan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kota Ambon, Ketua DPRD Kota Ambon, Pemerintah Provinsi, dan tokoh-tokoh masyarakat di Maluku. Selama Proses akreditasi ini juga terdapat peningkatan signifikan dalam jumlah kunjungan pasien, terutama di bulan September 2023 tercatat ada sekitar 1900-an angka kunjungan baik rawat inap maupun rawat jalan,” ujarnya.
dr. Ivan berharap bahwa, Rumah Sakit Sumber GPM akan terus meningkatkan kualitas pelayanannya dan memprioritaskan keselamatan pasien. Akreditasi ini adalah langkah menuju pelayanan kesehatan yang lebih baik untuk masyarakat.
” Hasil dari tim pusat setelah akreditasi adalah lulus, meskipun ada hal-hal yang perlu diperbaiki. Saya mengucapkan terima kasih kepada tingkat MPH Sinode, yayasan kesehatan, dan seluruh masyarakat Maluku, khususnya Kota Ambon, atas dukungan mereka dalam proses akreditasi ini. Dukungan masyarakat terlihat dari banyaknya karangan bunga yang diberikan oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah Kota Ambon, Pemerintah Provinsi, Ketua DPRD Kota Ambon, dan Ketua DPRD Provinsi Maluku,” tutupnya.
