Berantas Rokok Ilegal, Pemda Kendal Hadirkan Gilga Sahid

Jawa Tengah, Kendal488 Dilihat

KENDAL- medianasional.id- Mengkampanyekan untuk memberantas peredaran rokok ilegal, Pemerintah Kabupaten Kendal mengadakan pertunjukan musik dan menghadirkan Gilga Sahid di halaman Stadion Utama Kebondalem Senin (30-10-2023) malam.

Kegiatan dihadiri ribuan pengunjung dari berbagai wilayah di Kendal. Tidak terkecuali pekerja pabrik PT Sari Tembakau Harum yang berada paling depan.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto beserta jajaran Forkopimda juga hadir pada acara tersebut. Selanjutnya Sekda Ir Sugiono MT, Kepala OPD terkait, camat serta perwakilan dari bea cukai dan undangan lainnya.

Dico mengapresiasi kegiatan seperti ini karena peredaran rokok ilegal sangat merugikan pemerintah. Sejauh ini walaupun kampanye gempur rokok ligal namun peredarannya masih memprihatinkan. Seakan pelaku kucing kucingan dengan aparat penegak hukum.
Kegiatan ini juga sebagai upaya sosialisasi kepada masyarakat agar tidak memproduksi atau menggunakan rokok ilegal.

Pada kesempatan itu orang nomor satu di Kendal juga berkomunikasi dengan beberapa pengunjung. Berharap agar kegiatan ini tidak ada keributan sehingga bisa dinikmati hingga akhir pertunjukan.

Pihaknya juga memberikan hadiah dua sepeda bagi pengunjung yang bisa menjawab pertanyaan yang di ajukan. Disamping itu ada beberapa kaos yang di bagikan pada mereka.

Sebelumnya Biro ISDA Propinsi Jawa Tengah Een Eeliana menjelaskan, rokok yang tidak memenuhi ketentuan undang undang/ ilegal memiliki beberapa ciri diantaranya tidak memiliki pita cukai atau menggunakan pita cukai palsu.

Dengan kegiatan ini diharapkan masyarakat secara umum tidak mempergunakan rokok ilegal karena merugikan pemerintah. Padahal bila menggunakan rokok legal pemerintah setempat juga memperoleh bagi hasil dari cukai.

Sebagai gambaran tahun 2022 Kabupaten Kendal mendapat sekitar Rp 34 miliar. Dana itu untuk berbagai kepentingan termasuk kesehatan, pekerja pabrik rokok maupun petani tembakau.

Dari pantauan pertunjukan benar benar menjadi tontonan yang menghibur masyarakat terutama kaum milenia. Dan merekapun ikut bernyanyi ketika sang idola bernyanyi.(*)

ADVERTISEMENT

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.