Ternate – Pergerakan mahasiswa islam indonesia (PMII) cabang ternate komisariat Unkhair Ternate Rayon ekonomi memperingati sumpah pemuda dengan aksi refleksi.
Aksi refleksi ini di lakukan oleh PMII Rayon ekonomi dengan spirit pergerakan di depan taman nukila Ternate.
Dalam orasi korlap Risal L Hi Noh menyampaikan dengan memperingati sumpah pemuda melakukan aksi refleksi ini sebagai spirit perjuangan yang di tanamkan oleh pemuda Nusantara pada 28 oktober 1928 yang dimana dikenang sebagai hari sumpah pemuda, dengan tujuan melakukan penyatuan gagasan dan gerakan diberbagai diberbagai daerah yang ada di Nusantara dengan satu tujuan yang pasti yakni kemerdekaan republik indonesia, Risal dalam sapaan ical ini menyampaikan bahwa refleksi ini menyampaikan problem yang ada di maluku utara, kota ternate seperti krisis air bersi yang ada di kota sampai saat ini pemkot Ternate belum bisa mengatasi krisis air bersi dan mengatasi persoalan kota Ternate secara umumnya , ungkap korlap Risal L Hi Noh dan juga ketua Rayon ekonomi unkhair Ternate.
Lanjut dia, sementara beberapa persoalan yang paling mendasar di provinsi maluku utara sebut saja Turunnya harga kopra dan naikan harga BMM (bahan bakar minyak) sehingga masyarakat maluku utara sangat mendapatkan atas biasanya turunnya harga komoditi lokal dan naiknya harga BBM.
Dalam Refleksi Sumpah Pemuda ini tuntutan aksi.
1. Naikan Harga komoditas lokal
2. Selesaikan krisis air bersi kota ternate
3. Selesaikan persoalan sampah di kota Ternate
4. Stop Reklamasi
5. Pemerintah kota ternate harus mengeluarkan aturan soal penyuplaian pertalite
6. Tangkap dan adili pelaku pelecehan dan kekerasan seksual.
“Dalam Refleksi ini akan di lakukan aksi kembali dan konsolidasi masa yang paling besar untuk mempresur problem yang ada di Maluku Utara lebih khususnya kota ternate,”tandasnya.
