Gadis Muda Berinisial Aulia, Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa Di Bantaran Sungai

Malang94 Dilihat

Malang.Medianasional id//

Seorang gadis muda berinisial Aulia (16) ditemukan di tebing bantaran Sungai Metro (sipon) Kabupaten Malang Jawa Timur, diduga dibunuh pacarnya sendiri, “Peristiwa berdarah itu cepat terungkap dan pelaku sudah di tangkap dan diamankan polisi.

Bagaimana peristiwa itu terjadi berawal saat pelaku menjemput korban di tempat kost milik bapaknya yang beralamat di Dusun Tempur, Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang Jawa Timur. Sabtu (16/5/2020) sekitar pukul 14.00 WIB.

Saat bertemu pelaku, korban masih berusia 16 tahun tersebut mengajak jalan-jalan ke kawasan pintu air Sipon di Jalan Raya Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Tiba di lokasi, pelaku kemudian menyimpan helm di dalam jok motor. Bersamaan pelaku melihat adanya gunting, korban meminta pelaku untuk membawanya dan mengganti HP korban untuk diletakkan di dalam jok motor, “tuturnya.

Pelaku ternyata tidak menaruhnya dalam jok motir, melainkan diam-diam kembali membawa HP korban, keduanya sempat berbincang-bincang sebelum pelaku naik pitam saat menemuka n korban memiliki hubungan dengan pria lain, “kata pelaku tersebut.

Cekcok mulutpun terjadi, hingga kemudian gunting yang di pegang pelaku di tusukkan ke arah leher korban sebanyak satu kali.

Dalam kondisi terkapar, tubuh korban di seret pelaku menuju tepi tebing bantaran sungai, sebelum mendorong tubuh korban, pelaku sekali lagi menusukkan ke arah leher korban dan kemudian mendorongnya ke bawah.

Setelah kejadian itu, pelaku pulang ke rumah sekitar pukul 4 sore dan menceritakan apa yang telah dilakukan kepada orang tuanya, terang Kasat reskrim Polres Malang AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo saat di konfirmasi, “Minggu (17/5/2020).

Selama pemeriksaan pelaku tak menutupi apa yang telah dilakukan, termasuk pelaku mengakuinya tega telah menusuk korban.

Di duga pelaku lantaran cemburu pasca menemukan korban memiliki hubungan dengan pria lain dalam telpon selulernya, “pungkasnya.

( Rudi Sendang)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.