Direktur Utama BPJS TK Serahkan 128 Kartu Peserta kepada Pekerja Seni

Bali72 Dilihat

Gianyar, redaksimedinas.com – 128 kartu peserta BPJS TK diserahkan oleh Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan (BPJS TK) Agus Susanto kepada pekerja seni di Gianyar, Kamis (19/10/2017). Saat acara penyerahan 128 kartu peserta BPJS TK, juga bertepatan dengan acara peresmian kantor BPJS TK Kantor Cabang Bali-Gianyar di Jalan Dharma Giri By Pass Buruan, Gianyar.

 

“Pekerja seni adalah pekerja informal yang juga memiliki potensi resiko kecelakaan kerja. Mereka harus juga dilindungi oleh BPJS TK. Pemerintah lewat UU Ketenagakerjaan menjamin seluruh tenaga kerja Indonesia menjadi peserta BPJS TK,” ujar Agus Susanto.

 

“Bahkan Indonesia terdapat 170 juta pekerja dan sekitar 43 % adalah peserta aktif BPJS TK. Pemerintah Indonesia memberi perlindungan luar biasa terhadap tenaga kerja. Hal ini semata-mata agar menjaga dan meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat (pekerja) di saat mereka mengalami resiko pekerja (meninggal, pensiun atau tidak bekerja),” kata Agus.

 

Ditambahkan Agus Susanto, jaminan sosial bagi pekerja informal seperti pekerja seni di Gianyar juga berlaku di daerah lainnya di seluruh Indonesia. Bahkan, pihaknya kini sedang melobi pemerintah untuk membuat peraturan dalam menambah manfaat jaminan sosial bagi tenaga kerja. “Kalau tenaga kerja meninggal maka dua anaknya akan diberikan beasiswa sampai mereka kuliah. Tujuannya agar derajat kesejahteraan mereka tidak turun karena adanya resiko sosial saat bekerja,” ulasnya.

 

Bahkan, kata Agus Susanto, TKI yang bekerja di luar negeri mendapat perlindungan jaminan sosial termasuk tenaga kerja asing yang sudah bekerja di Indonesia lebih dari enam (6) bulan. “Program yang sedang dalam proses itu dinamakan ‘Return to Work’ (kembali bekerja). “Program BPJS TK mendapat pujian bahkan banyak negara memuji program yang luar biasa ini,” ungkapnya.

 

Sementara itu Kepala BPJS TK Cabang Bali-Gianyar, AA Karma Krisnadi menjelaskan, di wilayah Gianyar terdapat 62 ribu tenaga kerja aktif, 10 % di antaranya adalah tenaga kerja informal, sisanya tenaga kerja formal.

 

“Yang 128 pekerja seni itu adalah mereka yang mendapat penghargaan seni dari pemerintah daerah. Ini tahap pertama, selanjutnya kami berharap makin banyak pekerja seni yang mendaftar menjadi peserta BPJS TK,“ harapnya.

 

Data di BPJS TK Gianyar menyebutkan, capaian kepesertaan  perusahaan aktif sampai bulan September 2017 sebanyak 2.238 perusahaan dari target 2.227 perusahaaan dengan penambahan perusahaan di tahun 2017 sebesar 372 perusahaaan. Untuk capaian tenaga kerja aktif sebanyak 44.847 tenaga kerja dari 38.194 tenaga kerja yang ditargetkan tahun ini dengan penambahan tenaga kerja sebanyak 14.194 tenaga kerja dari 11.133 tenaga kerja yang ditargetkan. Untuk perolehan iuran BPJS TK Gianyar mencapai Rp 62,9 milyar dari target 2017 sebesar Rp 75 milyar.

 

“Kami akan terus memacu kinerja dalam mengejar target tahun ini,” tegas A A Karma Krisnadi. Saat akhir meresmikan gedung kantor BPJS TK Gianyar, Agus Susanto menandatangani MOU dengan Pemkab Gianyar dan BPJS Ketenagakerjaan tentang pengembangan pusat olahraga Kebo Iwa Kab. Gianyar menjadi Taman Kota atau Ruang Terbuka Hijau (RTH) BPJS Ketenagakerjaan. (thomson)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.