Diduga Depresi Kehilangan Anak, Seorang Ayah di Ternate Nekat Bunuh Diri

Maluku Utara90 Dilihat
Ilustrasi Foto Bunuh Diri (foto google)

Ternate medianasional.id – Paska meninggalnya anak Kandung ke 3 yang masih berusia 3.5 tahun semenjak 13 hari yang lalu, seorang ayah diduga bunuh diri insial MB (32) ditemukan dengan kondisi berlumuran darah tepatnya di belakang rumah korban, Lingkungan Toloko, Kelurahan Sangaji Utara, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate.

Dari keterangan saksi selaku istri korban insial RLA (34) menuturkan bahwa awalnya sekitar pukul 16.15 Wit korban bersama saksi sedang menonton TV di dalam rumah dan korban sempat memberitahukan akan pergi ke Kuburan orang tua dan kuburan anaknya berumur 3.5 tahun yang baru meninggal 13 hari yang lalu tepatnya di belakang rumah korban dengan tujuan untuk membersihkan.

Hal Tersebut disampaikan oleh Kapolsek Ternate IPTU Ambo Wellang kepada media ini, Jumat (5/7/2019) dini Hari.

” Sekitar Pukul 18.00 wit korban manggil nama isterinya (saksi), tetapi mendengar panggilan tersebut dengan suara panggilan tidak jelas,” Kata Polsek mengutip keterangan Saksi.

lanjut Kopolsek setelah merasa dipanggil, saksi kemudian keluar dari rumah dan melihat korban dalam keadaan berdarah dan tangan korban memegang leher sehingga saksi berteriak dan minta tolong kepada warga setempat.

“Petugas tiba di tempat tetapi Korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Islam Bina Warga Kota Ternate dengan menggunakan mobil angkot Mikrolet untuk mendapatkan pertolongan medis,”Ucap Kapolsek.

Untuk hasil pemeriksaan dari dokter RS.Islam Bina Warga Ternate korban sudah meninggal dalam perjalanan menuju RS. Islam Bina Warga Ternate, dimana dari hasil pemeriksaan dokter jaga terdapat luka irisan di leher bagian kiri sepanjang 4 cm dan luka irisan leher bagian kanan sepanjang 8 cm.

Akibat luka korban tersebut Tim Medis RS Islam melakukan tindakan medis kepada korban dengan cara menjahit dileher bagian kiri sebanyak 3 jahitan dan dileher bagian kanan sebanyak 9 jahitan dan korban dibawa pulang ke rumah duka untuk dikebumikan.

“Korban diduga depresi paska meninggalnya anak Kandung yang ke 3 berusia 3.5 tahun, sehingga nekat bunuh diri,” pungkasnya.

Diketahui, Kasus tersebut sudah di tangani oleh pihak kepolisian

Safrin

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.