DAP Wilayah III Doberay Kunker di Raja Ampat,Paul Finsen Mayor: Pilkada Perlu Perhatian Seluruh Stakeholder

Papua Barat52 Dilihat
Ketua Dewan Adat Papua (DAP) wilayah III (tiga) Doberay,Paul Finsen Mayor bersama Kapolres Raja Ampat, AKBP. Andre Julius William Manuputty, SIK.

Raja Ampat,medianasional.id- Dewan Adat Papua (DAP) wilayah III (tiga) Doberay Papua Barat melaksanakan Kunjungan kerja (Kunker) selama 1 (satu) minggu,di waisai, Ibukota Kabupaten Raja Ampat,Papua Barat.

“Kunjungan kerja kali ini kami (DAP) melakukan pertemuan dengan Pemerintah daerah, Kapolres,Dandim serta Ketua Klasis GKI Raja Ampat.Tak terkecuali bertemu juga dengan sejumlah tokoh Politik baik dari kubu AFU -ORI dan kubu relawan Kotak Kosong,”kata Ketua DAP wilayah III Deberay, Paul Finsen Mayor melalui pesan WhatsApp,Jum’at (27/11/2020) sore.

“Atas nama Masyarakat Adat Papua di wilayah Doberay Papua Barat,saya ngin memberikan Pandangan dan seruan bahwa pesta demokrasi di kabupaten Raja Ampat harus dilihat sebagai sebuah pesta demokrasi yang harus di nikmati bukan saling menghianati, apalagi saling serang secara fisik,”lanjutnya.

Menurut Paul, ada sejumlah peristiwa terjadi diantaranya dugaan tindak pidana penganiayaan di Kampung (Desa) Atkari, di Misool Utara dan berimbas pada serangan Balasan dari Kubu Kotak Kosong di Posko AFU-ORI di kota Waisai.

“Ini harus segera di proses secara hukum oleh Polres Raja Ampat jangan dibiarkan menggantung, nanti bisa membias.Pesta demokrasi ini hanya sementara waktu, lalu akan kembali seperti semula. Saya berharap, kekeluargaan diantara Pendukung Kotak Kosong dan pendukung AFU-ORI tetap bersaing secara sehat dan mengedepankan kekeluargaan,”pintanya.

Sebagai Anak Asli Suku Betew Raja Ampat,Paul mengajak masyarakat Raja Ampat untuk mengedepankan kekeluargaan. Jangan karena perbedaan pandangan politik lalu menghancurkan tatanan kekeluargaan.

“Kita harus berpolitik secara dewasa,pendidikan politik yang masif, terstruktur dan berjenjang dan harus terus disosialisasikan,dan diajarkan oleh tokoh masyarakat Raja Ampat kepada masyarakat.Jangan ada lagi politik saling menghujat dan menjatuhkan diantara para pendukung,”ujar Paul.

Demi suksesnya jalannya pesta demokrasi Pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang aman, damai dan kondusif, dirinya (Paul Finsen Mayor) mengajak,tokoh masyarakat,agama, adat,pemuda, perempuan dan eksekutif serta legislatif daerah setempat agar tak bosan selalu memberikan pandangan yang baik kepada masyarakat Raja Ampat guna terciptannya budaya politik yang sehat di kabupaten ribuan pulau ini.

“Jangan jadikan mimbar-mimbar keagamaan untuk kampanye politik. tapi gunakanlah mimbar-mimbar itu untuk mengutarakan kedamaian, perpolitikan yang sehat dan sejuk sehingga pasca pilkada tidak ada saling serang dan saling menjatuhkan sebab akan berdampak pada pembangunan Kabupaten Raja Ampat kedepan,”harapnya.

Paul menambahkan, bahwa Raja Ampat awal mula dibangun dengan cucuran keringat dan air mata para pendahulu kita. Tujuannya adalah untuk mengangkat harkat dan martabat masyarakat adat Raja Ampat. Untuk itu, jangan menghancurkan tatanan dan pondasi awal yang sudah ditanam dan dibangun oleh para pendahulu kita.

“Mari jaga kekeluargaan dan kedamaian di Raja Ampat,politik itu sementara saja, beberapa saat saja tapi Keluarga itu Abadi,”jelasnya.

Melihat situasi Pilkada di Kabupaten Raja Ampat yang berpotensi dapat menimbulkan Perpecahan dan Gangguan keamanan dan ketertiban Masyarakat. Sehingga pihaknya (DAP Doberay Papua Barat) mendesak Pemerintah Provinsi,KPU, BAWASLU,Kodam XVIII/Kasuari dan Polda Papua Barat untuk serius memberikan perhatian khusus.

“Kita menginginkan proses demokrasi yang sehat dan juga netralitas kinerja penyelenggara Pemilu maupun kinerja aparat keamanan. Oleh sebab itu,kami minta perhatian serius dari seluruh stakeholders di Provinsi Papua Barat khususnya untuk Pilkada Raja Ampat pada 9 Desember 2020 nanti,agar tak ada perpecahan dan gangguan Kamtibmas berkepanjangan di Raja Ampat,”tandas Ketua DAP wilayah III Doberay Papua Barat.

Editor: Zainal La Adala.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.