Sofifi, medianasional.id – Danrem 152/Babullah Kolonel Inf Endro Satoto bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pembukaan Kemah Bhakti Saka Wira Kartika Korem 152/Babullah Tahun 2019 yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Kipan D Yonif RK 732/Banau.
Upacara tersebut di hadiri langsung oleh Kapolda Malut Brigjen Pol Suroto, Asisten III Gub Malut, Kajati Malut, Ka Kwarda beserta jajaran, Para Dandim, Dansat, Kabalak jajaran Korem 152/Bbl, Kasatpol PP Malut, Ka Basarnas, Ka Imigrasi dan pimpinan BUMN.
Dalam kegiatan berlangsung mengusung tema “TNI AD melalui perkemahan generasi muda bangsa yang berkarya dan berwawasan serta berjiwa kesatria guna menumbuhkan rasa cinta tanah air demi menjaga keutuhan NKRI” berlangsung selama 4 hari tersebut akan diisi dengan berbagai kegiatan baik materi teori maupun praktek dan diikuti oleh 1.500 orang peserta dari seluruh Kwarcab se-Maluku Utara.
“Kegiatan kemah bakti merupan program angkatan darat dalam pembinaan gerakan kepramukaan yang bertujuan untuk generasi muda indonesia yang berwawasan kebangsaan pancasila dan cinta tanah air dalam rangka pembentukan krakter dan tercapainya pemahaman 5 klider saka wira kartika hingga dapat di aplikasikan di kehidupan sehari hari,” Kata Danrem dalam sambutannya.
Lanjut dia, kemah bhakti ini di ikuti oleh 1500 orang peserta anggota penegak dan pandika gerakan pramuka saka wira kartika Se-Maluku Utara yang akan berlangsung selama 4 hari dari tanggal 13 sampai tanggal 16 juli 2019.
Dijelaskan Danrem, dalam pelaksananya diisi dengan sejumlah materi yang bersifat edukasi sekaligus menghibur melalui berbagai metode yang sesuai usia dari peserta. Sehingga seluruh peserta selain mendapatkan ilmu pengetahuan baru dapat melatih mental dan ideologi sesuai dengan semangat gerakan kepramukaan.
Menurutnya, kepramukaan adalah proses pendidikan diluar lingkungan sekolah dan diluar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, dan praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan yang pada sasarannya adalah pembentuka watak, ahlak dan budi pekerti.
Lanjut dikatakan, untuk dasar kepramukaan ini dilaksanakan dengan nilai kepramukaan yaitu norma hidup setiap anggota gerakan pramuka yang di tanamkan dan ditumbuhkembangkan kepada peserta didik melalui proses penghayatan oleh dan untuk diri pribadi dengan panduan tenaga pendidik sehingga pengalamannya dapat dilakukan dengan insiativ sendiri yang penuh kesadaran, kemandirian kepedulian, dan tanggung jawab serta keterikatan moral baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota masyarakat. Sehingga setiap anggota pramuka wajib menerima nilai dan prinsip dasar kepramukaan.
“TNI angkatan darat sebagai pembina Saka Wira Kartik (SWK) yaitu melaksanakan pembinaan generasi muda melalui gerakan pramuka guna menciptakan generasi berkualitas serta memiliki sifat-sifat yang terkandung dalam dasa darma pramuka yang dapat diamalkan dalam kehidupan sehari hari,” Ucapnya.
Selain itu, Danrem juga menekankan kepada pembina dan pelatih agar melaksanakan tugas dengan penuh rasa tangging jawab, sesuai denga tupoksi dan bidang masing-masing dan utamakan faktor keamanan dalam setiap kegiatan serta aktif melaksanakan kontrol baik personil maupun materil. Sementara kepada peserta ia berpesan agar melaksanakan kemah bhakti ini dengan penuh suka cita serap dan pelajari setiap materi yang di berikan serta apabila ada yang merasa sakit atau merasa kesulitan dapat segera melapor kepada kaka pembina maupun guru pendamping.
Sementara, Ketua Panitia Kegiatan Letkol Inf Yayat Priatna Prihatina mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan program TNI Angkatan Darat dalam pembinaan generasi muda melalui gerakan kepramukaan. Sehingga kegiatan ini akan dilaksanakan setiap tahun dengan lokasi secara bergantian di Kab/Kota se-Malut sehingga dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan pengalaman baru serta membentuk mental generasi muda yang berkarakter.
Safrin
