Tidore, medianasional.id – Pembangunan Drainase kawasan pemukiman bertempat dikelurahan Bobo RT 06 RW 03 kecamatan Tidore Utara Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara yang dikerjakan oleh CV. Abdi Nusantara dengan nilai kontrak sebesar Rp. 613.872.580,28. dengan waktu selama 60 (enam puluh) hari kalender dari sumber dana dari APBD tahun 2018 diduga mencari keuntungan dalam pembangunan Drainase.
Proyek yang dikerjakan oleh CV Abdi Nusantara ini diduga telah mencari keuntungan berlipat ganda dalam proyek tersebut. Sehingga, pembangunan yang dibangun ini terlihat tidak sesuai dengan perencanaan. Sebagaimana mestinya proyek yang dibangun diketahui di dua lokasi yang berbeda namun dalam satu paket dengan volume secara keseluruhan 200 meter.
Dari Amatan media ini, Rabu. (9/1/2019) Sore tadi. di lokasi tersebut terlihat pada lokasi pertama dengan panjang 50 meter, tinggi 120 cm lebar dasar 80 cm dan lebar atas 120 cm yang dibangun sudah selesai, dan dilanjutkan dilokasi yang kedua tidak jauh dari lokasi pertama di RT 07 RW 04 dengan pembangunan drainase dengan panjang 150 Meter lebih.
Pada lokasi yang kedua ini lebar serta tinggi bangunan tidak sesuai dengan pembangunan drainase di lokasi pertama, sebagaimana pembangunan drainase di lokasi yang kedua dengan panjang 130 Meter lebih ini di ketahui tinggi hanya 100 cm lebar dasar hanya 60 cm lebar atas 80 cm Sehingga terlihat tidak sesuai dengan pembangunan drainase yang dibangun pada lokasi pertama.
Proyek yang dibangun ini sesuai pantauan wartawan media ini di lokasi tersebut, Terlihat pembangunan drainase di lokasi pertama yang sudah selesai dan dilanjutkan di lokasi yang kedua yang di bangun ini sudah mencapai 90% namun papan proyek tersebut baru di pasang pada hari Senin tanggal 7 Januari 2019.
“Saya sesali mengerjakan Drainase ini” ungkap Yusri Yunus selaku pekerja proyek tersebut.
Menurut dia, Kami para pekerja tidak mengetahui angaran secara keseluruhan setelah kerja hampir selesai papan proyek hendak di pasang sekitar 2 hari yang lalu ketika dilihat anggaran sebesar Rp. 613.872.580,28. Kita para pekerja terkejut dengan upah kerja yang di berikan hanyalah RP. 35 juta dan tidak ada uang makan dan minum.
Selain itu Jakaria Azis selaku koordinator kerja mengungkap pembangunan drainase yang panjang 200 meter itu, mempunyai gambar yang berbeda selokan yang 50 meter itu lebih besar dan tinggi. Sementara 150 itu, lebih kecil dan pendek karna air mengalir lebih kuat dan kencang dalam selokan yang 50 meter itu.
“Apa bisa satu paket proyek punya dua gambar dan volume bagunan berbeda,” Ungkap salah satu pemuda kelurahan Bobo.
Hingga berita ini di public, Kontraktor CV Abdi Nusantara belum dapat dihubungi. (Safrin/Samiun)
