Bupati Berharap, Paska Idul Fitri 1442H Angka Covid-19 Tidak Melonjak

Purbalingga44 Dilihat

Purbalingga, medianasional.id – Bupati Purbalingga berharap angka kasus Covid-19 di Kabupaten Purbalingga tidak melonjak, khususnya paska Hari Raya Idul Fitri 1442H. Untuk mengantisipasi ini, Pemerintah Kabupaten Purbalingga telah berupaya dengan melakukan sosialisasi protokol kesehatan secara terus menerus, menggiatkan kembali lapor warga khususnya bagi pemudik, dan mewajibkan para pemudik untuk membawa surat rapid antigen.

Bupati Dyah Hayuning Pratiwi SE BECon MM mengungkapkan hal ini usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2021 di halaman pendopo Dipokusumo, Rabu (5/5).

Diakui Bupati Tiwi, Hari Raya Idul Fitri 1442H atau Tahun 2021 ini, Indonesia maupun Kabupaten Purbalingga masih dihadapkan pada pandemi Covid-19. Oleh karena itu, kegiatan lapor warga khususnya bagi pemudik yang masuk ke Kabupaten Purbalingga untuk terus diperbaharui datanya setiap hari. Setiap pemudik diminta untuk terus dipantau pergerakkannya dan dipastikan mereka dapat menunjukkan surat rapid antigen. Pemudik yang tidak dapat menunjukkan surat rapid antigen, diminta segera diarahkan untuk melakukan rapid antigen di fasilitas kesehatan yang terdekat seperti Puskesmas.

“Pemerintah Kabupaten Purbalingga akan membantu rapid antigen gratis bagi pemudik yang ekonominya lemah di sejumlah puskesmas yang ada di Kabupaten Purbalingga,” tuturnya.

Diungkapkan Tiwi, beberapa waktu lalu angka covid-19 di Kabupaten Purbalingga mengalami sedikit peningkatan. Peningkatkan angka kasus covid-19 disebabkan adanya beberapa klaster-klaster baru di sejumlah wilayah. Salah satunya kemunculan klaster pondok pesantren di Bukateja dan klaster orang melahirkan di Desa Tanalum Kecamatan Rembang.

Bupati Tiwi minta kepada seluruh jajaran, khususnya satgas covid-19 yang ada di tingkat kecamatan maupun tingkat desa agar terus berkoordinasi dengan pemerintahan desa dan kecamatan. Untuk terus mensosialisasikan protokol kesehatan khususnya di tempat-tempat ibadah seperti masjid dan mushola.

“Mudah-mudahan dengan langkah-langkah yang sudah kita lakukan, angka covid-19 setelah Hari Raya Idul Fitri 1442H di Kabupaten Purbalingga tidak mengalami peningkatan yang signifikan,” harapnya.

 

Reporter : Bambang

Editor : Tyo

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.