Tulungagung, Medianasional.id – Dalam rangka pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Tulungagung yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2019 mendatang, Pemerintah Desa dan BPD Pucanglaban Kecamatan Pucanglaban KabupatenTulungagung Jawa Timur mengadakan rapat pleno terbuka pengundian nomor urut calon kepala desa (cakades) dan Penetapan Calon Kepala Desa yang dilaksanakan di kantor Desa Pucanglaban pada Rabu (26/6/2019).
Acara rapat pleno terbuka penetapan calon kepala desa dan pengundian nomor urut berjalan lancar, tertib dan aman.
Rapat pleno juga dihadiri Camat Pucanglaban beserta jajaran, Muspika Kecamatan Pucanglaban, Plt Kepala Désa, BPD, para calon kades, Babinsa, Bhabinkamtibmas, RW, Tokoh Masyarakat, Perangkat desa, tim para cakades, panitia Pilkades dan undangan yang hadir lainnya.
Ketua panitia Puji Santoso menyampaikan sudah memverifikasi berkas – berkas persyaratan dan hasilnya kedua bakal calon yang lolos menjadi Calon Kepala Desa.
Dua nama kandidat bakal Calon Kepala Desa yang sudah lolos verifikasi dan sudah ditetapkan BPD sebagai calon kepala desa sesuai dengan pengambilan atau pengundian nomor urut adalah Maduki dengan nomor urut 1 dan Tulus dengan nomor urut 2.
Puji Santoso juga mengajak semua pihak untuk bisa mendukung dan membantu kinerja panitia demi suksesnya pilkades yang aman, tertib, adil, dan jujur.
Camat Pucanglaban Agus Santoso yang lebih akrab dipanggil Agus banteng itu dalam sambutannya menyampaikan dalam kompetisi Pilkades ini semoga semua pihak saling bisa menjaga terciptanya demokrasi yang aman, tertib dan damai demi terwujudnya kenyamanan dan kesuksesan bersama, khususnya di Desa Pucanglaban ini.
“Dan untuk siapapun nanti yang menang atau yang kalah di harap bisa menerima kenyataan dan tetap menjaga tali silahturohmi yang baik, supaya Azas Demokrasi bangsa ini tetap terjaga dengan baik dan tidak ternodai,” harap Agus.
Pj Kepala Desa Pucanglaban Supardi, S.Sos dalam sambutannya berharap kepada seluruh warga masyarakat agar di dalam pelaksanaan pilkades nanti untuk tetap menjaga kerukunan antar tetangga. “Walaupun beda pilihan tetap guyub rukun siapapun yang jadi harus kita dukung bersama karena itu merupakan pilihan terbaik bagi warga masyarakat,” harap Supardi.
Supardi juga menyampaikan himbauan kepada aparat desa, lembaga desa sebagai panitia pilkades hukumnya wajib bersikap netral terhadap para calon agar di dalam pelaksanaan pemilihan nanti bisa benar – benar dapat berjalan jujur, adil dan juga bersifat Langsung Umum Bebas dan Rahasia (Luber) dalam pilihan nanti,” himbauan Supardi. (Arsoni)
