Kabupaten Pekalongan, medianasional.id Penyebaran masif virus corona (Covid-19) di berbagai belahan dunia telah menimbulkan dampak ekonomi yang sangat besar. Kondisi ini membuat pertumbuhan ekonomi banyak negara, termasuk Indonesia terkontraksi. Bahkan, beberapa negara sudah jatuh ke jurang resesi karena pertumbuhan ekonominya minus.
Dalam menyikapi dampak ekonomi tersebut, Bank Indonesia telah berupaya memperkuat sinergi kebijakan dan mendukung berbagai kebijakan lanjutan untuk membangun optimisme pemulihan ekonomi nasional, melalui pembukaan sektor-sektor ekonomi produktif dan aman Covid-19, akselerasi stimulus fiskal, penyaluran kredit perbankan dari sisi permintaan dan penawaran, melanjutkan stimulus moneter dan makroprudensial, serta mengakselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan. Peran Bank Indonesia dalam penanggulangan krisis cukup vital. Kapabilitas bank sentral dalam mengatur instrumen moneter dari aturan suku bunga, hingga penerbitan uang bisa membantu pemerintah dalam menjaga kesehatan ekonomi secara makro dan pembiayaan.
Hal tersebut di benarkan oleh Hendra Sukma Ariyanto di sela – sela waktunya saat membagikan paket sembako menuturkan, Peran BI terhadap warga terdampak covid – 19 di Kabupaten / Kota Pekalongan untuk pemulihan ekonomi warga dengan memberikan bantuan berupa paket sembako. Membantu pencegahan penyebaran Covid-19 di kalangan masyarakat. Membantu penanganan Covid-19, terutama terkait membantu pemenuhan kebutuhan dasar bagi masyarakat dalam bentuk pemberian sembako, seperti beras, mie instan, gula pasir, telur, minyak goreng, susu full cream, dan lain-lain.
” Ini sebagai bagian dari upaya membantu pemerintah dalam proses
recovery ekonomi nasional,” Ungkap Hendra Sukma Sabtu, (6/3/2021).
Reporter : Puji L.
