Kendal, medianasional.id Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kendal, membuat terobosan dengan membentuk Kampung Anti Politik Uang, di desa Pagersari Kecamatan Patean, minggu, 10/11/19. Langkah ini dilakukan untuk mewujudkan Pemilu bersih dan meningkatkan partisipasi pemilih.
Ada dua desa dan satu kelurahan yang dibina Bawaslu untuk menjadi contoh desa dan kelurahan anti money politik. Nyaitu desa Pagersari Kecamatan Patean, desa Salamsari Kecamatan Boja dan Perum BTN Kelurahan Lengenharjo Kecamatan Kota Kendal.
Wahidin Said Komisioner Bawaslu Kendal menyampaikan louncing desa Anti money Politik adalah untuk memberikan pemahaman pada masyarakat dan komitmen bersama guna menolak politik uang.
“Disini kita memberikan pemahaman terkait Pemilu, demokrasi serta bahayanya politik uang dengan modus dan bentuk- bentuknya,” ujarnya.
Lebih jauh Said menambahkan kedepanya akan mengadakan pertemuan dan diskusi- diskusi terkait anti money politik.
“Selanjutnya kita akan buat komitmen bersama serta diskusi- diskusi bagaimana prakteknya menolak untuk politik uang,” imbuhnya.
Sementara itu Ahmadi Pj Kades Pagersari merasa bangga karena desanya menjadi salah satu desa yang dipilih sebagai contoh desa anti money politik.
“Sebagai pribadi dan warga masyarakat ini sebuah kebanggaan karena desa Pagersari bisa menjadi contoh untuk desa- desa yang lain sebagai desa anti money politik,” terangnya. (AERO)
