Warga Kurang Mampu di Kelurahan Makassar Barat Tidak Pernah Terima Bantuan

rumah Abbas Abdul Rajak, salah satu warga di kelurahan Makssara Barat

Ternate, medianasional.id – Dengan adanya pandemi virus corona hingga di naikan satu tingkat protokoler kesehatan mulai dari pusat hingga ke daerah dan bahkan diberikan bantuan langsung oleh kementrian sosial yang di peruntungkan bagi masyarakat fakir miskin atau kurang mampu.

Hal ini ternyata menjadi lain, baik berbagai bantuan yang seharusnya disalurkan kepada yang berhak, namun bantuan tersebut diduga tidak pernah tersalurkan meski dengan upaya yang bersangkutan memasukan berkas ke pihak Kelurahan.

Masalah ini terjadi pada salah satu keluarga atas nama Abas Abdul Rajak dengan memilki 4 (empat) anak yang beralamat di Jalan ngidi RT 002/004 Kelurahan Makassar Barat, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate Provinsi Maluku Utara, Kamis (11/6/2020).

Saat ditemui media ini, ia mengatakan bahwa bantuan yang di berikan dari kementrian hingga berbagai instansi pada pandemi Virus Corona Hingga virus ini mewabah, pihaknya tidak menerima bantuan apapun meski berbagai perayaratan diberikan dengan upaya hingga di datangi berbagai instasi tetapi semua hanya kebohongan belaka.

Sementara Lurah Makassar Barat, Rugaya Djumati saat di konfrimasi media ini mengabaikan wartawan sambil mengatakan itu bukan urusannya semua dikembalikan kepada dinas sosial untuk bantuan.

“Kita hanya menerima berkas dan menyerahkan kepada dinas sosial, dan selanjutnya kita serahkan kepada dinas sosial,” katannya sambil berjalan meninggalkan wartawan dan mengarahkan berkordinasi kepada yang lain.

Pada kesempatan yang sama terlihat pihak Polda Maluku Utara sempat membagikan sejumlah beras bagi warga kurang mampu. Namun hal ini serupa seperti masalah yang sama saat media ini mencoba menghubungi Bhabinkamtibmas Kelurahan makassar barat. ia mengatakan bahwa yang bersangkutan namanya tidak ada sebagiai penerima di kelurahan sehingga bantuan yang di berikan sesuai dengan nama-nama yang ada di kelurahan.

“Coba kordinasi di pihak kelurahaan,” Ucap Bhabinkamtibmas sapaan akrabnya Maman.

Diketahui, puluhan tahun Abas Abdul Rajak mengalami penyakit yang tidak bisa membuat ia berkerja untuk kebutuhan hari-hari. hal ini menjadi pertanyaan tingkat kepedulian pemerintah terhadap masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.