Purbalingga, medianasional.id – Wakil Bupati Purbalingga Sudono mengimbau warga untuk mempersiapkan usia matang nikah. Hal tersebut disampaikan disampaikan saat pelaksanaan Amaliah Ramadhan Ashar Keliling Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga, Selasa (19/4/2022) di masjid Al-Fatah RT 01/02 Desa Talagening Bobotsari.
Wabup mengatakan, usia nikah yang belum matang akan menimbulkan berbagai ekses yang tidak baik salah satunya kualitas keturunan yang tidak baik dari segi fisik maupun mental. Salah satu dampak negatif dari tidak dipersiapkannya pernikahan adalah stunting atau kekerdilan pada anak.
“Vaksinasi sebelum nikah juga harus dipersiapkan agar dalam menjalani rumah tangga semuanya sehat,” katanya.
Kepada warga Talagening Wabup juga mengimbau untuk mempererat gotong royong sehingga permasalahan sosial yang ada di sekitar bisa diselesaikan. Sebagai contoh adalah untuk bergotong royong membersihkan selokan atau saluran air sehingga tidak menimbulkan banjir ketika hujan deras datang.
“Tadi saya lewat jalan yang rusak ternyata kebetulan ini hujan deras dan saya temui selokannya mampet sehingga air mbleber ke jalan yang pasti jadi jalannya rusak. Makanya warga Talagening selokannya disogok, dibersihkan supaya aliran airnya bersih,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Wabup juga berpesan kepada Pemdes untuk membuat SPJ secara tertib dan rapi. Hal itu untuk mencapai target WTP (Opini Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK secara 6 kali berturut-turut. Kemungkinan akan ada reward bagi Pemdes yang menyusun SPJ paling tertib dan disiplin.
“Nanti kalau Talagening bisa membuat SPJ rapi, tertib dan disiplin akan ada reward dari pemerintah,” pungkasnya. (LL/tyo)
