Upacara Puncak Peringatan HUT TNI Ke-74, Dandim 1805/Raja Ampat Sampaikan Amanat Panglima TNI

Raja Ampat97 Dilihat
Dandim 1805/Raja Ampat Letkol Infanteri Josef Paulus Kaiba saat menjadi inspektur upacara puncak peringatan HUT TNI ke – 74 di pantai WTC Raja Ampat, Papua Barat. Sabtu (5/10) pagi.

RAJA AMPAT, medianasional. id-Puncak acara Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Ke-74 Tahun 2019 dipusatkan di pantai Waisai Torang Cinta (WTC), Jalan Inda Arfan, Kelurahan Sapordanco, Distrik (Kecamatan) Kota Waisai, Raja Ampat, Papua Barat, Sabtu(5/10) pukul 08.38 waktu setempat.

Puncak acara HUT TNI Ke-74 kali ini dirangkai dengan Upacara,bertindak selaku inspektur upacara Dandim 1805/Raja Ampat, Letkol Infanteri Josef Paulus Kaiba.
Sementara Komandan Upacara dipercayakan kepada, Lettu Infantri Arman yang saat ini menjabat sebagai Danrami 1805-04 Misool.

ADVERTISEMENT

Kegiatan tersebut,dihadiri Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, SE, Kapolres Raja Ampat, AKBP.H.Edy Setyanto Erning Wibowo, SIK,Kasdim 1805/Raja Ampat, Mayor Infanteri, Yuli Agus Padang, Danposal Waisai Lantamal XIV,Letda Laut (P),Elhas Eka Sanjaya, Ketua KPUD Raja Ampat,Steven Eibe, S. STP sejumlah pejabat eselon II, III, IV di lingkungan Pemerintah kabupaten (Pemkab) Raja Ampat, tokoh masyarakat, agama, adat, perempuan,tokoh pemuda.

Tidak ketinggalan sejumlah tokoh dari Organisasi Paguyuban,para anggota Persit Kodim 1805/Raja Ampat,anggota Bhayangkari Cabang Raja Ampat (Polres Raja Ampat) serta tamu undangan lainnya.

Dalam upacara HUT TNI Ke-74 kali ini, nampak jelas terlihat 2 (dua) SST pasukan TNI AD dari Kodim 1805/Raja Ampat,1 (satu) SST pasukan Polri dari Polres Raja Ampat,1 (satu) SST Basarnas Kabupaten Raja Ampat,2 (dua) SSK ASN Kabupaten Raja Ampat,puluhan anggota Pramuka,pelajar Pelajar SMA,1 (satu) SSR Drum Band ikut mengambil barisan dalam Upacara tersebut.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam amanatnya melalui Dandim 1805/Raja Ampat menyampaikan, Kepada seluruh prajurit dan pegawai negeri sipil TNI di mana pun saat ini bertugas dan berada beserta seluruh keluarga besar TNI Saya ucapkan.

Saat upacara puncak peringatan HUT TNI ke – 74 di pantai WTC Raja Ampat Papua Barat. Sabtu (5/10) pagi.

“Selamat ulang tahun ke 74,dan dirgahayu Tentara Nasional Indonesia,yang kita cintai dan banggakan bersama,”kata Letkol Infanteri Josef Paulus Kaiba.

Dijelaskan, dirinya bangga kepada seluruh prajurit dan PNS TNI yang telah menunjukkan profesionalitasnya dalam melaksanakan setiap tugas yang telah dipercayakan rakyat bangsa dan negara.

“Saya yakin keluarga dan seluruh rakyat Indonesia juga bangga terhadap profesionalitas TNI nya hal itu harus disyukuri sekaligus menjadi cambuk bagi kita semua untuk berbuat lebih baik lagi oleh karena itulah tema pokok pada kegiatan HUT ke 74 ini adalah “TNI profesional kebanggaan rakyat,”kata Dandim saat menyampaikan amanat Panglima TNI.

Pada kesempatan ini pula,selaku panglima TNI dan atas nama seluruh prajurit PNS TNI beserta keluarga besar TNI,dirinya mengucapkan rasa hormat dan bela sungkawa yang mendalam atas gugurnya prajurit-prajurit terbaik TNI dalam melaksanakan tugas negara.

“Kami yang ditinggalkan akan melanjutkan tugas yang diamanahkan dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi keikhlasan dan kesabaran,”tutur Dandim.

Dikatakannya, Sebagai alat negara,tugas TNI tidak terlepas dari perubahan lingkungan strategis yang berkembang dinamis dan semakin kompleks perkembangan dunia telah menciptakan dimensi dan metode peperangan baru kemajuan teknologi yang sangat berguna bagi kehidupan manusia juga membawa dampak deskriptif di berbagai bidang. Hal ini,telah menjadi konsep peperangan menjadi tidak lagi terbatas dalam suatu batas teritorial dan masuk ke berbagai dimensi sebagai contoh barang cyber yang di sertai informasi,walaupun tidak menghancurkan namun sangat merusak bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Lebih lanjut, Panglima TNI dalam amanatnya melalui Dandim mengatakan, Konsep-konsep ini pun mengaburkan filosofi konvensional dengan menggeser dimensi waktu,karena perang perang tersebut terjadi di masa damai ditambah lagi potensi bencana alam yang dapat terjadi setiap saat ancaman militer dan nirmiliter berubah dan TNI harus siap menghadapinya.

Menurutnya, Menghadapi kompleksitas Ancaman di atas diperlukan postur TNI ideal yang dibangun sesuai kebijakan pertahanan negara dan susunan dengan memperhatikan kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan pembangunan postur TNI meliputi pembangunan kekuatan pembinaan kemampuan dan gelar kekuatan TNI.

Untuk itu,ujar Dadim, dalam Rangka Pembangunan kekuatan TNI telah dibentuk beberapa organisasi baru Pada kurun waktu 2018 sampai dengan 2019, yaitu

1. Pembentukan divisi infanteri 3 Kostrad, koarmada III, koopsau III, dan Pasmar III korps marinir pada tanggal 11 Mei 2018 guna menghadapi trouble spot di wilayah Indonesia bagian timur.

2. Tentukan satuan TNI terintegrasi (STT) Natuna pada tanggal 18 desember 2018 sebagai pangkalan aju bagi unsur unsur TNI yang beroperasi di wilayah utara Indonesia.

3. Pembentukan komando operasi khusus (koopsus)PMI pada tanggal 30 Juli 2019 untuk menyelenggarakan operasi khusus guna menyelamatkan kepentingan nasional di dalam maupun di luar wilayah NKRI serta;

4. Pembentukan komando gabungan wilayah pertahanan (kogabtap wilhan)l,ll,dan lll pada tanggal 27 September 2019 untuk menyelenggarakan kampanye militer operasi gabungan dan operasi lainnya dalam rangka melaksanakan tugas pokok TNI.

“Dalam melaksanakan tugas pokoknya TNI harus bahu membahu dalam bersinergi dengan berbagai komponen bangsa lainnya.berbagai kekuatan yang bersatu itu akan menghasilkan energi yang luar biasa bagi kemajuan bangsa,”ungkap Panglima TNI yang disampaikan Dandim.

Panglima TNI penekanan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI di mana pun berada dan bertugas untuk dipedomani dan dilaksanakan antara lain sebagai berikut,Pertama Perkokoh iman dan taqwa kita kepada Tuhan Yang Maha Esa serta luas kan hati untuk terus beribadah karena hanya kepada-nya-lah kita berserah diri, Kedua Tingkatkan Soliditas TNI dan pegang teguh nilai-nilai keprajuritan serta kemanunggalan TNI dengan rakyat agar TNI selalu menjadi pemersatu dan perekat bangsa yang berbhinneka tunggal Ika,Ketiga tingkatkan kewaspadaan dan profesionalitas serta kualitas sumber daya manusia dalam menghadapi berbagai macam tantangan tugas yang kian kompleks,Keempat sikapi berbagai kemajuan dengan bijak jadilah agen perubahan yang positif, yang kelima jalanilah setiap tugas secara ikhlas karena tugas TNI adalah semata-mata untuk kepentingan bangsa dan negara tercinta ini.

Semoga tuhan yang maha kuasa, Allah SWT,senantiasa menyertai dan meridhoi setiap langkah pengabdian TNI bagi negara kesatuan republik Indonesia, yang sangat kita cintai bersama.

“Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia, dan selamat bertugas,”Demikian amanat Panglima TNI yang disampaikan Dandim pada peringatan Hari Ulang Tahun ke 74 Tentara Nasional Indonesia di Kabupaten Raja Ampat. (Zainal)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.