Medianasional.id
Jakarta – Setelah KM Karya Indah dikabarkan terbakar di Perairan Lifmatola Kabupaten Kepulauan Sula, Ucapan Duka Cita disampaikan oleh Anggota DPR RI Dapil Maluku Utara Alien Mus atas perihal tersebut yang terjadi pada hari Sabtu tanggal 29 Mei 2021 sekitar pukul 07.00 Wit.
Alien Mus yang juga merupakan Ketua DPD Partai Golkar Malut itu bahkan menyampaikan walau korban berhasil dievakuasi, pemerintah diminta dapat memberikan perhatian serius untuk korban agar mendapatkan bantuan kecelakaan.
“Saya tekankan ini harus diseriusi, karena saudara-saudara kita yang mendapatkan cobaan ini harus segera di data oleh pemerintah,”ucap Alien Mus melalui sambungan telepon seluler, Minggu (30/5/2021).
Meski ada salah satu penumpang yang dikabarkan hilang, ia berharap dan berdoa agar semoga dapat ditemukan dalam keadaan selamat, sehingga kembali kepada keluarga.
Atas insiden ini, Alien Mus mendesak agar segera dilakukan evaluasi pada kapal-kapal yang memiliki rute antar kabupaten/kota maupun antar provinsi yang beroperasi di Maluku Utara.
“Ini (evaluasi) harus dilakukan agar kedepan tidak terjadi lagi peristiwa ini,”tegasnya
Laporan terkini Kantor Pencarian & Pertolongan Ternate, Minggu (30/5/2021), korban hilang masih terus dilakukan pencarian. Pukul 09:46 Wit, seluruh SRU telah tiba di Search Area masing-masing dan melakukan proses pencarian.
“Tim SAR gabungan berkumpul di koordinat pada Posisi KN Ular Laut 405 lego jangkar, untuk melaksanakan koordinasi serta evaluasi hasil pencarian hingga siang ini,”kata Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah dalam keterangan tertulis yang diterima
Dikatakan, hasil koordinasi Tim SAR Gabungan terkait hasil pencarian hingga siang ini masih belum ditemukan, dan KN Ular Laut 405 dijadikan sebagai Posko Aju.
“Direncanakan pencarian akan kembali dilanjutkan pada pukul 14.00 Wit, Team Sar Gabungan akan berupaya maksimal dihari kedua pencarian ini dengan harapan agar korban segera ditemukan,”tandasnya
Diketahui, jumlah korban kebakaran kapal KM. Karya Indah sebanyak 275 orang, 274 selamat dan sudah dievakuasi, sementara satu orang masih belum ditemukan. (Y)
