Tokoh Masyarakat, Berkirim Surat Ke Gubernur Jatim Terkait Iuran Di SMKN 1 Pagerwojo

Tulungagung126 Dilihat

Tulungagung, Medianasional.id – Salah satu tokoh masyarakat yang peduli tentang pendidikan di Kecamatan Pagerwojo Kabupaten Tulungagung Jawa Timur,berkirim surat kepada Gubernur Jawa Timur, terkait adanya pungutan/iuran yang di lakukan oleh SMKN 1 Pagerwojo,di saat masih keadaan pandemi covid-19, dengan tetap melakukan pungutan/iuran kepada wali murid sebesar 1.5 juta pertahun dan 100 ribu perbulan.

Sabar Sugianto,S.Pd salah satu tokoh dan juga termasuk pelopor pendiri SMKN 1 Pagerwojo dan juga pernah menjadi komite di SMKN 1 Pagerwojo itu,berkirim surat ke pada Gubernur Jawa Timur, karena merasa kecewa kepada kebijakan yang di ambil oleh Kepala Sekolah SMKN 1 Pagerwojo di saat pandemi Covid-19,yang masih tetap melakukan pungutan/iuran kepada wali murid.

“Saya akan berkirim surat kepada Gubernur Jawa Timur biar di tindaklanjuti adanya iuran yang di bebankan kepada wali murid oleh Lembaga Pendidikan SMKN 1 Pagerwojo di saat pandemi covid-19 ini,” katanya.

Isi dari surat tersebut di antaranya juga mengatakan di saat ini, ekonominya masyarakat Pagerwojo sudah sangat susah.Karena Rata-rata ekonomi masyarakat di Pagerwojo mayoritas menengah ke bawah.

“Saya mengadukan SMKN 1 Pagerwojo kepada Yth.Gubernur Jawa Timur, terkait adanya pungutan iuran ke wali murid, sebab ekonomi masyarakat Pagerwojo mayoritas menengah ke bawah sehingga sangat berat jika harus membayar 1,5 juta/ tahun dan 100ribu/ bulannya,” tambahnya.

Sabar juga memohon kepada Gubernur Jawa Timur untuk bisa memilih kan Kepala Sekolah yang mengerti kondisi masyarakat di Pagerwojo dan menindak lanjuti surat pengaduan yang di buatnya pada tanggal 10 Pebruari 2021.

“Maka dari itu saya memohon kepada Gubenur Jatim untuk memilihkan kepala sekolah yang mengerti kondisi masyarakat wilayah Pagerwojo
Mengingat saya berjerih payah penuh, tenaga ekstra dalam merintis berdirinya SMKN 1 Pagerwojo,” pintanya isi dari surat pengaduan.

Menindak lanjuti adanya laporan masyarakat adanya keluhan terkait pungutan/iuran yang di lakukan oleh SMKN 1 Pagerwojo Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Tulungagung-Trenggalek Solikin mengatakan untuk menindak lanjuti dan menghentikannya.

“Setelah ada kejadian itu langsung saya suruh menghentikan. Dan sudah dilaksanakan dihentikan,” katanya melalui pesan WhatsApp, Kamis (11/2/2021)

Masih menurut Solikin,untuk semua bentuk pungutan/iuran sudah tidak ada masalah dan sudah di hentikan.

“Jadi tidak ada masalah. Tetapi jika tidak dihentikan. Maka masyarakat saya larang untuk bayar iuran. Lain jika komite meminta sumbangan asal sukarela tidak apa-apa,” tandasnya.

Sementara itu Kepala Sekolah SMKN 1 Pagerwojo Trisno Wibowo,saat di konfirmasi melalui WhatsApp pada hari Kamis (11/2/2021), belum bisa memberikan tanggapan dan penjelasan sampai berita ini di publisikan.

Reporter : Soni

Posting Terkait

ADVERTISEMENT
Konten berikut adalah iklan platform MGID, medianasional.id tidak terkait dengan isi konten.

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.